Kondisi Ibu mereka semakin parah dan demamnya seringkali membuat dirinya kejang-kejang. Hingga suatu hari kemudian, pada tahun 2002, sang Ibu tewas dengan cara mengenaskan setelah memasukkan kepalanya ke dalam panci berisi air panas yang mendidih.
Suasana di Rumah Semakin Kelam
Setelah Ibunya meninggal, sang Ayah jarang berada di rumah dan sering menginap di tokonya. Pada suatu malam, sebelum 40 hari meninggalnya sang Ibu, kakak Nadia tiba-tiba mengetuk pintu kamar Nadia pada tengah malam.
Tanpa alasan, kakaknya tidak menceritakan apa pun dan hanya menyebutkan bahwa kamarnya panas dan ingin tidur bersama Nadia. Setelah beberapa tahun kemudian, kakak Nadia baru bercerita tentang apa yang dialaminya saat itu.
Kakaknya mengaku dia bermimpi melihat sang Ibu dikerangkeng oleh rantai besi, menangis kesakitan dan berteriak menyuruh sang kakak untuk lari. Saat terbangun, kakaknya masih bisa mendengar suara rintih tangisan sang Ibu dari halaman belakang.
Hampir setiap malam juga, mereka berdua sering mendengar suara kambing dari halaman belakang. Bahkan, ternyata para tetangga di sekitar rumah mereka pun mendengar suara kambing tersebut. Padahal tidak ada yang memelihara kambing.
Mereka terpaksa harus terbiasa dengan keanehan-keanehan yang mereka alami di rumah. Terutama dengan Ayahnya yang setiap hari Senin selalu melakukan ritual dengan membawa kepala kambing hitam di ruang kerjanya.
Tumbal Kedua
Pada tahun 2012, kakak dan Bapak bertengkar sangat hebat. Sang kakak mengamuk tidak terkendali dan menyebutkan, “Kamu Bunuh Ibuku! Sekarang Gantian”. Nadia merasa terkejut mendengarnya, tetapi sang Ayah tiba-tiba menangis.
“Iya, seharusnya bapak yang mati. Bukan Ibu,” ucap sang Ayah. Ayahnya menjelaskan bahwa selaam ini dia melakukan pesugihan atas persetujuan Ibu mereka. Awalnya, pada perjanjian itu, tidak meminta tumbal manusia. Hanya berupa ritual dan penyerahan kepala kambing hitam sebagai pengganti tumbalnya.
Namun, sang Ayah tiba-tiba mendapatkan mimpi bahwa Iblis meminta tumbal dari orang yang paling disayang oleh sang Ayah. Dia meminta salah satu dari kedua anak Ibu dan Ayah, yaitu antara Nadia atau kakaknya.