JABAR EKSPRES – Untuk kamu yang baru saja lulus sekolah atau kuliah dan sedang berusaha untuk mencari pekerjaan, berikut ada doa yang bisa di panjatkan agar segera mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Ada juga beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar usahamu mencari pekerjaan bisa diridhoi Allah.
Mencari pekerjaan di era sekarang memang akan susah bila tidak memiliki ketrampilan, karenanya selain menguatkan ikhtiar, juga dibutuhkan memperbanyak doa, agar Allah lebih mempermudah jalan untuk mendapatkan pekerjaan.
Mengingat pekerjaan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. Bagi seorang Muslim, mencari pekerjaan yang sesuai dengan ajaran agama dan sunnah Rasulullah merupakan tujuan yang diinginkan.
Berikut ada beberapa tips agar usahamu dipermudah dalam mendapatkan pekerjaan sesuai dengan sunnah.
1. Memperbarui Keterampilan dan Pengetahuan
Dalam dunia kerja yang terus berkembang, penting bagi kita untuk terus memperbarui keterampilan dan pengetahuan kita. Selain itu juga penting untuk melakukan pembelajaran dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan.
Dalam mencari pekerjaan sesuai sunnah, kita perlu memperhatikan kemampuan yang diperlukan dan meningkatkan diri melalui pelatihan dan pendidikan yang relevan.
Baca juga : Dahsyatnya Kekuatan Doa Orang tua untuk Anaknya, Lengkap dengan Contohnya
2. Membangun Jaringan dan Hubungan yang Baik
Membangun jaringan dan hubungan yang baik merupakan salah satu kunci sukses dalam mencari pekerjaan. Perlu juga selalu menjalin hubungan yang positif dengan orang lain. Dalam konteks mencari pekerjaan sesuai sunnah, menjalin hubungan yang baik dengan orang-orang yang memiliki pemahaman dan praktik yang sesuai dengan ajaran agama dapat membantu kita menemukan peluang kerja yang tepat.
3. Berdoa dengan Istikharah
Doa Istikharah adalah doa yang diajarkan oleh Rasulullah kepada umatnya untuk meminta petunjuk Allah dalam mengambil keputusan. Doa Istikharah yang dianjurkan adalah sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَا أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلَا أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوْبِ، اَللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ خَيْرٌ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاقْدُرْهُ لِيْ وَيَسِّرْهُ لِيْ
ثُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْهِ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ شَرٌّ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِيْ بِهِ.
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu pilihan terbaik berdasarkan ilmu-Mu, dan aku memohon kepada-Mu kekuatan berdasarkan kekuasaan-Mu, dan aku memohon kepada-Mu limpahan karunia-Mu yang besar. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa sedangkan aku tidak berdaya, dan Engkau Maha Mengetahui sedangkan aku tidak mengetahui, dan Engkau-lah yang Mahamengetahui segala hal yang ghaib. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa urusan ini (sebutkan urusan yang ingin diputuskan) adalah yang terbaik bagi agamaku, kehidupanku, dan akhiratku, maka takdirkanlah untukku dan mudahkanlah jalannya bagiku, dan berikanlah berkah di dalamnya. Dan jika Engkau mengetahui bahwa urusan ini adalah yang buruk bagi agamaku, kehidupanku, dan akhiratku, maka jauhkanlah urusan tersebut dariku, dan jauhkanlah diriku dari urusan tersebut. Takdirkanlah untukku kebaikan di mana saja ia berada, kemudian berikanlah kepuasan kepadaku.”
