Puing-puing yang berhasil dibawa ke darat pada hari Rabu ini terlihat meliputi setidaknya satu tutup ujung yang terbuat dari titanium, jendela kapal selam yang kehilangan kaca, cincin titanium, kerangka pendaratan, dan ujung ruang pendaratan.
Misi penemuan itu dipimpin oleh kapal Kanada Horizon Arktik, yang dilengkapi dengan kendaraan operasi jarak jauh dari Pelagic Research Services. Dalam pernyataan mereka pada Rabu pagi, perusahaan tersebut mengumumkan bahwa tim mereka telah berhasil menyelesaikan operasi lepas pantai dan kembali ke pangkalan.
Baca Juga: Israel Beli Jet Siluman F-35 dari AS, Berikut Harga, Keunggulan dan Spesifikasinya!
OceanGate, perusahaan yang bertanggung jawab atas Kapal Selam Titan, telah menerima kritik terkait praktik keselamatan mereka, dan mantan karyawan telah mengungkapkan kekhawatiran mereka tentang kapal selam tersebut yang tidak mematuhi peraturan.
Dalam sebuah pesan email yang dilihat oleh BBC, Stockton Rush sebelumnya menolak kekhawatiran keamanan yang disampaikan oleh seorang ahli. Ia menyatakan bahwa ia merasa “bosan dengan pemain industri yang mencoba menggunakan argumen keamanan untuk menghentikan inovasi.”
Mantan karyawan OceanGate juga telah menyusun laporan inspeksi yang mengidentifikasi sejumlah masalah serius terkait keamanan, termasuk uji coba lambung kapal yang tidak memadai.
Dalam sebuah pernyataan minggu lalu, OceanGate menyatakan bahwa saat ini adalah “waktu yang sangat menyedihkan bagi karyawan kami yang lelah dan sangat berduka atas kehilangan ini.” Mereka berkomitmen untuk bekerja sama dengan penyelidikan dan melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan keselamatan di masa depan.
Proses penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung dan diharapkan dapat mengungkap penyebab pasti dari ledakan dan kecelakaan Kapal Selam Titan. Kejadian ini mengingatkan kita akan risiko yang terkait dengan eksplorasi bawah laut dan pentingnya mematuhi standar keselamatan yang ketat dalam perjalanan tersebut.