JABAR EKSPRES- Pada pertandingan perdana Liga 1 antara Persib Bandung dan Madura United, aksi protes dari Bobotoh Persib menjadi perhatian utama. Protes ini ditunjukkan melalui tindakan “walk out” yang dilakukan sebelum pertandingan berakhir. Selain itu, beberapa spanduk protes juga terlihat dari Bobotoh terhadap manajemen Persib Bandung, seperti “Dipermudah bukan dipersulit”, dan nyanyian “Teddy Out” yang terdengar selama pertandingan berlangsung.
BACA JUGA: Kecewa Harga Tiket Mahal, Aksi Protes Bobotoh Warnai Laga Perdana Persib
Muhammad Iskandar, Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat, memberikan tanggapan terkait hal ini. Beliau menjelaskan bahwa penjualan tiket pertandingan secara online telah diluncurkan sejak tahun 2018.
Pada pertandingan pertama melawan Madura United, tiket yang terjual mencapai 90 persen dari kuota yang tersedia sesuai regulasi. Iskandar juga menambahkan bahwa Persib selama ini telah memberikan banyak kemudahan bagi komunitas, termasuk Viking Persib Club, dalam hal pertiketan. Dalam keterangan tertulis Persib, terungkap bahwa dari 3.000 data anggota yang masuk untuk registrasi dan verifikasi yang dikirimkan oleh Viking, hanya 1.500 yang lolos proses verifikasi.
Iskandar berharap dapat terus mendapatkan dukungan positif dari Viking, Bomber, dan kelompok suporter lainnya, karena dengan bekerja sama, segala permasalahan yang muncul dapat diselesaikan.
BACA JUGA: Ini Tanggapan Manajemen Persib Terkait Aksi Protes Bobotoh Persib
Pelatih Persib, Luis Milla, memberikan arahan kepada timnya agar tidak terpengaruh oleh aksi suporter yang sedang berlangsung. Namun, sebelumnya ia telah menekankan bahwa suporter adalah elemen penting sebagai pemain ke-12 yang diperlukan setiap saat Persib Bandung bertanding.
“Konsentrasi kami sebagai pemain adalah bermain sepak bola. Namun, tentu saja kami sangat mengandalkan dukungan dari suporter dan Bobotoh,” ungkap Milla. Pelatih asal Spanyol ini mengaku tidak mengetahui alasan di balik aksi yang dilakukan oleh Bobotoh.
Fokus Milla, yang memiliki pengalaman di klub-klub besar seperti Barcelona dan Real Madrid, adalah bekerja keras agar tim Persib dapat menampilkan performa terbaiknya dan menghibur para pendukungnya.
“Saat ini, saya tidak mengetahui alasan di balik aksi tersebut, dan para suporter yang hadir pastinya ingin terus memberikan dukungan kepada tim. Jadi, saya tidak mengetahui apa alasan di baliknya,” ungkap Milla.