Panji Gumilang Tidak Pernah Pulang ke Depok

JABAR EKSPRES – Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang terus menjadi sorotan masyarakat. Salah satu rumahnya di Jalan Raya Krukut, Depok, Jawa Barat juga kerap menjadi sorotan. Tapi meski demikian diketahui Panji Gumilang tidak pernah pulang dan tinggal di Depok.

Saat ditemui oleh Jabar Ekspres pada Senin (3/7), Lurah Krukut, Kecamatan Limo, Kota Depok, Jamaludin mengatakan pihaknya tidak pernah melihat sosok Panji Gumilang di rumahnya.

“Tidak pernah kesini (Krukut),” kata Jamaludin.

BACA JUGA: Sempat Sebut Al Zaytun Mirip Komune, Muhadjir Effendy Berharap Tak Seekstrem di Luar Negeri

Dia mengatakan lahan di Krukut, Limo telah dimiliki oleh Panji Gumilang sejak tahun 90-an. Namun menurutnya yang mengurus pembelian lahan dilakukan oleh pengacaranya.

“Kurang lebih dari tahun 90an, saya juga kurang tau, sampai sekarang saya belum pernah kenal,” kata Jamaludin.

Awalnya dia hanya memiliki tanah sekitar 200 meter, namun berjalannya waktu tetangganya menjual tanah hingga akhirnya menjadi 3.000 meter.

“Dia beli dari masyarakat, dulunya itu kebun, dulunya rata-rata disana kebun,” kata Jamaludin.

Soal pembayaran pajak, menurutnya Panji taat bayar pajak. Tapi untuk urusan administrasi Panji selalu menyuruh pengacaranya.

“Pajak bayar, PBB bayar, tapi bayarnya selalu online,” kata Jamaludin.

Terkait penjaga rumah dan tukang kebun yang biasa tinggal di rumah Panji di Kota Depok, Jamaludin juga menerangkan bahwa penjaganya bukan orang sekitar, tapi didatangkan langsung oleh Panji.

BACA JUGA: Panji Gumilang Dipanggil Hari Ini Terkait Polemik Al Zaytun, Bareskrim Polri: Belum Konfirmasi Kehadiran

“Pembantu dan penjaga malem, itu bukan orang sini, makanya urusan apapun antara RT dan penjaga di depan saja,” kata Jamaludin.

Dia menjelaskan, Panji hanya memiliki aset di wilayahnya, tanpa mengajarkan dan menyebarkan paham apapun.

“Tapi memang dia disini tidak pernah melakukan apa-apa dia hanya investasi saja,” tukas Jamaludin. (mg10)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan