JABAR EKSPRES – Sebanyak 566 guru di Kota Bogor ditetapkan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). 527 di antaranya mengajar ditingkat SD Negeri dan 39 ditingkat SMP Negeri.
Dari jumlah tersebut, diketahui merupakan tenaga satuan pendidik di sekolah negeri yang sebelumnya berstatus honorer. Namun, 136 di antaranya merupakan guru sekolah swasta yang dinyatakan lolos seleksi PPPK.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Sujatmiko Baliarto menyebut, atas pengangkatan PPPK jabatan fungsional guru formasi tahun 2022 itu menambah jumlah guru di Kota Bogor yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi 2360 orang.
BACA JUGA: Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) Jawa Barat 2023 Tertinggi Nasional
“Itu berdasarkan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (Simpeg.kotabogor.go.id), jumlah itu tidak terhitung guru swasta dan guru honorer. Ada 1011 guru PPPK dan 1349 guru PNS.” ungkapnya kepada Jabar Ekspres pada Minggu, 2 Juli 2023.
Ia menambahkan, berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan per April 2023, jumlah guru honorer di Kota Bogor ada 1425 orang. Dengan begitu pihaknya berjanji akan meningkatkan jumlah guru berstatus ASN di tahun 2024 mendatang.
“Tahun depan Insya Allah akan direkrut lagi, kita usulkan sebanyak kurang lebih 918 lagi untuk menjadi PPPK. Sesuai kemampuan daerah,” jelasnya.
Sujatmiko berharap, kepada guru-guru yang telah dilantik sebagai PPPK untuk meningkatkan kualitas pendidikan dimasing-masing tempatnya bertugas. Pilar utamanya adalah adanya guru yang berkualitas.
BACA JUGA: Asal Usul dan Sejarah Kota ‘Why’ dan di Luar Nalar: Kota Depok
Menurutnya, untuk mewujudkan guru yang berkualitas tentunya dilakukan dengan cara menciptakan iklim satuan pendidikan dengan membangun kebiasaan yang kreatif, inovatif untuk menjalankan Kurikulum Merdeka.
“Upaya Bintek, FGD, pemanfaatan guru belajar, dan membangun komunitas guru penggerak harus dilakukan terus menerus di satuan pendidikan,” dorongnya.
Diketahui, ratusan guru PPPK itu resmi dilantik Wali Kota Bogor Bima Arya di Alun-alun Kota Bogor pada Selasa, 27 Juni 2023. Dalam kesempatan itu Bima Arya menyampaikan bahwa pelantikan itu bagian bentuk dari penghargaan dan juga kebutuhan negara.
BACA JUGA: Wagub Uu Ruzhanul Dorong Santri Jadi Agen Perubahan