JABAR EKSPRES — Setiap tahun pada tanggal 2 Juli, bangsa Indonesia merayakan Hari Kelautan Nasional. Ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kelautan sebagai aset berharga dan sumber daya yang harus dijaga dan dilindungi.

Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki luas perairan yang sangat besar, dengan garis pantai yang membentang sejauh ribuan kilometer. Lautan Indonesia tidak hanya menjadi sumber kehidupan bagi berbagai spesies ikan dan biota laut.

Lebih dari itu, Indonesia juga memberikan mata pencaharian kepada jutaan nelayan di seluruh nusantara. Selain itu, laut kita menyimpan kekayaan alam yang melimpah, seperti terumbu karang, padang lamun, dan hutan mangrove, yang memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut.

Namun, sayangnya, kelautan Indonesia saat ini menghadapi berbagai tantangan dan ancaman.

Aktivitas manusia seperti penangkapan ikan yang berlebihan, pembuangan limbah industri, dan perusakan habitat laut telah menyebabkan penurunan populasi ikan, kerusakan ekosistem, dan polusi laut yang serius.

Jika tidak segera ditangani, dampak negatif ini dapat mengancam keberlanjutan sumber daya kelautan dan mata pencaharian nelayan.

Pentingnya Hari Kelautan Nasional

Oleh karena itu, peringatan Hari Kelautan Nasional menjadi momen yang penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga dan melindungi laut kita.

BACA JUGA: Jadwal Tayang RTV Minggu, 2 Juli 2023

Pemerintah, LSM, dan masyarakat sipil berperan penting dalam menjalankan langkah-langkah konservasi laut. Beberapa langkah konkret yang dapat diambil adalah:

Pengelolaan Sumber Daya Laut yang Berkelanjutan

Penting untuk menerapkan kebijakan penangkapan ikan yang berkelanjutan dan menghentikan praktik penangkapan ikan yang merusak. Seperti misalnya penangkapan dengan bahan peledak atau pukat hela yang merusak dasar laut.