Kristal es tersebut bisa mengakibatkan kehancuran sel serta jaringan dengan parah pada area yang terdampak. Kemudian jaringan oksigen dapat hilang jika aliran darah rendah.
Jika aliran darah tidak menyalur dengan baik serta tak bisa disembuhkan maka jaringan akhirnya mati.
Kelompok Berisiko Terdampak Frostbite/Radang Dingin
1. Siapa saja yang melakukan olahrga musim seperti pemain ski dan pendaki gunung,
2. Siapa saja yang terkena dampak kondisi cuaca dingin yang sangat ekstrim,
3. Siapapun yang bekejra di luar ruangan dalam keadaan keras dalam janga waktu cukup lama, seperti pelaut dan tentara,
4. Tumawisma, sebab mereka kurang mampu untuk dapat mengatur suhu tubuh,
5. Orang yang meminum obat yang dapat menyempitkan pembuluh darah,
6. Siapa saja yang mengonsumsi minuman beralkoloh serta obat-obatan pun rentan terkena frosbite. Ketika seseorang mengonsumsi minum-minuman alkohol atau obat-obatan maka dapat menyebabkan perilaku beisiko, seperti tidur di luar saat cuaca dingin.
Mencegah Frostbite/Radang Dingin
Sebagian besar waktu radang dingin dapat dicegah dengan mengambil tindakan pencegahan selama cuaca dingin.
Hindari paparan suhu dingin yang tidak perlu. Perpaduan antara angin dan suhu dingin (wind chill) juga dapat menyebabkan penurunan suhu yang cepat, jadi hindari keluar saat cuaca dingin dan berangin, jika memungkinkan.
Penting juga untuk mengetahui apa saja gejala awal frostbite, terutama sensasi kesemutan akibat frostnip. Kenakan pakaian yang sesuai yang melindungi ekstremitas Anda.