JABAR EKSPRES – Panji Gumilang kembali membuat hal kontroversial di Ponpes Al Zaytun pada saat salat Iduladha. Gonjang-ganjing selama ini nampaknya tak berpengaruh besar terhadapnya.
Desakan dari beragam golongan tak mampu membuat Panji Gumilang dan Ponpes Al Zaytun goyah hingga saat ini.
Dalam unggahan video terbaru pada saat salat Iduladha 2023 ponpes Al Zaytun terlihat laki-laki dan perempuan berada dalam satu saf.
Pada umumnya posisi saf salat laki-laki di depan dan perempuan di belakang, sementara di ponpes tersebut jemaah laki-laki dan perempuan dalam saf yang sama.
Hal ini bukan pertama kalinya dilakukan, namun pernah juga dilakukan pada saat Idulfitri lalu.
Beredarnya video yang baru saja diunggah tersebut memancing amarah sebagian besar umat Islam khususnya di Indonesia.
Mereka tak setuju dengan ponpes Al Zaytun karena disatukannya antara saf laki-laki dan perempuan. Selain itu dalam pelaksanaan salat mereka masih tetap menerapkan jaga jarak.
Baca Juga: Panji Gumilang Perbolehkan Perempuan Menjadi Khatib Salat Jumat
Video tersebut seolah menjadi jawaban terhadap orang-orang yang ingin menolak ajarannya.
Panji Gumilang tetap bersikukuh untuk mempertahankan ajaran serta kepercayaannya walaupun dianggap sesat.
Tak sedikit dari warganet yang mempunyai anggapan bahwa Panji Gumilang nyeleneh karena dianggap jauh dari ajaran Islam.
Sementara itu dalam khutbahnya Panji menyampaikan pesan tentang Iduladha. Dia mengatakan bahwa ada cukup banyak hewan kurban di tahun 2023 ini.
“Tercatat sapi 30 kepala, kurang lebih beratnya 18.920 kilogram. Kemudian kambing lebih dari pada 30 kepala beratnya sekitar 1.123 kilogram. Kemudian domba 205 kepala bobotnya 5799 kilogram.” ungkap Panji Gumilang saat memimpim khutbal Iduladha (29/6).
Menurutnya itu merupakan pengorbanan yang kecil, karena pengorbanan yang lebih jauh adalah usaha memahami ajaran agama Islam yang hakiki.
Pidato Panji pun mendapatkan sorotan sebab dianggap hanya pencitraan saja. Berikut komentar warganet tentang unggah video terbaru dari Al Zaytun.
“Hebat sekali orang yang mengonsep pidato untuk Panji Gumilang ini dan bisa menutupi kebusukannya.” komentar warganet.
“Semoga Allah SWT memberi hidayah kepada beliau dan kroni-kroninya dan memberi perlindungan dan bimbingan pada santri-santri Al Zaytun agar tidak salah jalan karena pimpinan pesantren ini sudah jelas-jelas salah. Saudara-saudaraku yang menjadi santri dan alumni ayo kita sama-sama meluruskan hal yang salah. Jangan membela hanya karena almamater, kalian wajib menyelamatkan pesantren ini dari pemikiran yang jelas-jelas salah, jangan percaya dengan kata-kata manisnya yang tidak ada landasan atau landasan yang salah.” tulis warganet.