JABAR EKSPRES – Honda Motor berencana recall atau penarikan kembali terhadap 1,3 juta mobil di seluruh dunia.
Masalah utama honda recall jutaan mobil tersebut, karena adanya masalah pada kamera belakang.
Dilansir dari laman Hindustan Times pada Selasa, 27 Juni 2023, National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) memaparkan, keputusan ini berpengaruh terhadap 1,2 juta mobil di Amerika Serikat.
Selain itu, 88.000 mobil produksi Honda Motor turut berpengaruh di Kanada. Serta, terdapat 16.000 mobil Honda di Meksiko juga terdampak kasus recall kendaraan ini.
Baca juga: Performa Skutik 175 Cc Kalahkan Yamaha Aerox 155, Iritnya Bikin Melongo!
Selanjutnya, mobil Odyssey juga mendapatkan pengaruh yang cukup masif terhadap keputusan honda motor untuk melakukan recall. Khususnya mobil produksi tahun 2019 dan 2022.
Sementara itu, mobil dengan jenis Passport juga mengalami penarikan kembali, terutama mobil yang diproduksi tahun 2019 dan 2023.
Penyebab penarikan secara masif yang dilakukan Honda motor, karena ditemukan konektor kabel koaksial komunikasi yang sudah tidak berfungsi dengan baik.
Dengan demikian, gambar pada bagian belakang tidak muncul di layar.
Sebagai bentuk tanggung jawab dari Honda Motor, bagi pemilik kendaraan tersebut, akan berlaku perpanjangan masa garansi.
Hingga saat ini, pihak NHTSA sudah menerima laporan 273.870 klaim yang berkaitan dengan masalah kamera belakang ini.
Sebelumnya, perusaah Honda Motor tidak mengetahui adanya cedera atau kematian yang berkaitan dengan recall jutaan kendaaran.
Berdasarkan dokumen penarikan kembali NHTSA, dealer resmi Honda Motor sudah berkomitmen untuk memasangkan rangkaian kabel yang baik antara audio tampilan, koneksi terminal kendaraan, dan penutup lurus di atas konektor kabel kendaraan.
Baca juga: Jaguar I-PACE, Kendaraan Masa Depan dengan Performa Tinggi!