Enam Korban Pesawat PK-SMW Ditemukan Tewas, Jenazah Sudah Dievakuasi

JABAR EKSPRES – Seluruh korban kecelakaan pesawat SAM Air PK-SMW telah ditemukan tewas di lokasi kejadian oleh tim SAR gabungan. Hal tersebut disampaikan oleh Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono.

“Enam personel tim evakuasi yang terdiri dari tiga personel Kopasgat dan tiga personel Basarnas telah berhasil mengangkat korban dengan cara rappeling dari Helikopter Caracal,” ungkap Kapuspen TNI Julius melalui keterangan tertulis, Selasa (27/6).

Pesawat PK-SMW juga ditemukan dalam keadaan hangus. Sebelumnya, pesawat tersebut mengalami kecelakaan saat perjalanan menuju Poik.

Kasiops Jayapura Marinus Ohoirat mengatakan, jenazah kru dan penumpang sudah dipindahkan ke Wamena menggunakan helikopter.

BACA JUGA: Perkembangan Proses Evakuasi Pesawat SAM Air PK-SMW

Para korban pesawat PK-SMW selanjutnya akan diterbangkan ke Rumah Sakit Bhayangkara di Jayapura untuk dilakukan identifikasi setelah sampai di Wamena.

“Setelah dilakukan identifikasi, jenazah korban akan diserahkan kepada pihak keluarga,” ucap Marinus.

Proses identifikasi nantinya akan bergantung pada kondisi jenazah. Hal itu dijelaskan oleh Kepala Bidang Dokter dan Kesehatan (Dokkes) Polda Papua Kombes dr. Nariyana.

“Identifikasi ini kita lihat dari kasusnya (kondisi tubuh jenazah). Kalau primer ada tiga, pertama dari sidik jari. Ini yang saya harapkan karena sederhana dan cepat,” kata dr. Nariyana.

“Kedua, nanti dengan gigi dan ketiga dengan DNA. Semoga yang terakhir itu tidak perlu kita lakukan,” tambahnya.

Nariyana juga berharap bahwa prosesnya dapat dilakukan secepat mungkin. Karena pihak keluarga ingin para korban untuk segera dimakamkan.

“Saya berharap tidak sampai mingguan. Kalau bisa, satu dua hari, selama (kondisi jenazah) tidak rusak,” sambungnya.

Pesawat SAM Air tersebut mengalami kecelakaan saat terbang dari Elelim menuju Poik, dengan membawa empat penumpang, Bartolomeus (34), Ebeth Halerohon (29), Dormina Halerohon (17), Kilimputni (20), dan dua orang kru pesawat yakni Pilot Hari Permadi dan Kopilot Levi Murib.

Kronologi Pesawat Jatuh

Pesawat milik PT Semuwa Aviasi Mandiri (SAM) Air jenis Grand Caravan 208B semula dinyatakan hilang kontak delapan menit setelah lepas landas. Dengan jalur penerbangan dari Elelim menuju Poik, tiba-tiba pesawat tersebut hilang dari radar di kawasan Hutan Yalimo pada koordinat 4°02’46.32″S 139°21’28.20″ E.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan