JABAR EKSPRES – Rencananya penetapan hari raya Idul Adha 2023 akan jatuh pada hari Kamis (29/6/23), oleh karena itu Anda harus mengetahui lebih dulu beberapa Sunnah sebelum solat Idul Adha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pahala bagi umat Muslim.
Baca juga : H-2 Lebaran Idul Adha, Pedagang Hewan Kurban di Kabupaten Bandung Keluhkan Sepi Pembeli
Berikut ini adalah enam amalan sunah yang dianjurkan sebelum melaksanakan salat Idul Adha, seperti yang mengutip dari beberapa sumber Khazanah Islam:
1. Menahan Diri dari Makan Sebelum Salat Idul Adha
Pada hari raya Idul Adha, umat Islam dianjurkan untuk menunda makan sampai setelah melaksanakan salat Idul Adha dan baru mengonsumsi daging kurban.
Rasulullah SAW dikatakan tidak pernah pergi untuk salat Idul Fitri tanpa makan terlebih dahulu, dan beliau tidak makan sebelum salat Idul Adha kecuali setelah kembali dari salat.
2. Mandi Sebelum Berangkat ke Tempat Salat
Sebelum melaksanakan salat Idul Adha, dianjurkan untuk mandi.
Sebagaimana yang disebutkan dalam riwayat Ibnu Majah, “Rasulullah SAW mandi pada hari Idul Fitri dan Idul Adha.”
Niat untuk mandi sebagai berikut :
“Aku berniat mandi untuk menghadiri salat Idul Adha sunnah karena Allah ta’ala.”
3. Mengenakan Pakaian Sopan dan Menggunakan Wewangian
Rasulullah SAW disebutkan dalam beberapa riwayat mengenakan pakaian terbaik dan menggunakan wewangian saat melaksanakan salat Ied.
Hal ini berlaku baik untuk salat Idul Fitri maupun Idul Adha.
Dalam hadits riwayat Jabir bin Abdillah ra, disebutkan bahwa Rasulullah SAW memiliki jubah yang sangat bagus yang selalu beliau kenakan pada dua hari raya dan hari Jumat.
Selain itu, dalam hadits riwayat Al Hakim dari Al Hasan bin Ali ra, cucu beliau mengatakan bahwa Rasulullah SAW memerintahkan mereka untuk mengenakan pakaian terbaik dan menggunakan wewangian terbaik yang mereka miliki pada dua hari raya.
4. Mengambil Rute Berbeda saat Pergi dan Pulang Salat
Mayoritas ulama berpendapat bahwa dianjurkan untuk mengambil rute yang berbeda saat pergi dan pulang dari salat Idul Adha.
Pendapat ini merujuk pada hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra.