JABAREKPRES – Keberadaan Resimen Mahasiswa atau yang dikenal Menwa memiliki peran penting dalam bela negara.
Komandan Menwa Mahawarman Jabar Eddy Jusuf mengatakan, komponen resimen mahasiswa ini sudah diatur dalam UU Nomor 23/2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.
Menurutnya, dalam UU tersebut, terdapat tiga komponen, yaitu komponen utama TNI-Polri, komponen pendukung dari warga sipil terlatih, dan komponen cadangan.
‘’Kompenen cadangan ini salah satunya diwakili Menwa,” ujar Eddy dalam keterangannya ketika memperingati HUT ke-64 Menwa Mahawarman belum lama ini.
Meski begitu, keberadaan Menwa tetap memiliki status Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang dibina langsung di bawah rektor.
‘’Markas komando satuan Menwa juga bertempat di perguruan tinggi pada kesatuan masing-masing,’’ kata Eddy.
Sebagai komponen cadangan, Menwa dibekali pelatihan militer yang nantinya akan selalu siap ikut serta membela negara jika dibutuhkan.
Meski begitu, pengertian bela negara sendiri memiliki arti yang sangat luas dan tidak diidentikan dengan mengangkat senjata.
Pengertian bela negara disini harus disesuaikan dengan proporsi yang ada di setiap institusi.
Untuk lingkungan kampus sendiri, bela negara bisa diwujudkan dengan penyeleseian studi tepat waktu dan ikut berperan dalam program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Setiap mahasiswa yang sudah melaksanakan studi diharapkan memberikan kontribusi untuk turut membangun bangsa dan negara.
‘’Itu lah hakikatnya bela negara yang harus dipegang teguh oleh seluruh resimen mahasiswa,’’cetus dia.
Eddy memaparkan, hingga saat ini keberadaan Resimen Mahasiswa sudah ada di 43 perhuruan tinggi neger dan swasta di Jawa Barat.
‘’Para personel Menwa tergabung ke dalam anggota organik Menwa Mahawarman,’’ ujarnya.
Dalam waktu dekat, 4 perguruan tinggi Menwa Mahawarman akan bertambah di wilayah Ciayumajakuning, Bogor dan sekitarnya (3), Sukabumi (2), dan Karawang (2).
Sementara itu, tangkaian peringatan HUT ke-64 Resimen Mahasiswa Mahawarman Jabar dimeriahkan dengan lomba regu tangkas yang diinisiasi Batalyon 6 Gabungan.
Lomba regu tangkas diikuti 65 anggota yang terbagi menjadi 13 regu.
Juara 1 diraih Detasemen Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran, juara 2 Batalyon 11 Universitas Pendidikan Indonesia, dan juara 3 Batalyon 6 Gabungan.