Fakta Mencengangkan Tentang Daging Kambing Sebagai Penyebab Hipertensi

Kandungan kalori pada daging kambing juga lebih rendah daripada daging merah lainnya. Daging kambing juga mengandung zat besi yang lebih tinggi daripada daging merah dan daging putih lainnya.

3. Kandungan nutrisi daging kambing

Daging kambing mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk tubuh, di antaranya protein, zat besi, vitamin, dan mineral. Dijelaskan United States Department of Agriculture, seporsi 100 gram daging kambing panggang mengandung:

Kalori: 143 kcal
Protein: 27,1 gram
Lemak total: 3,03 gram
Lemak jenuh: 0,93 gram
Kolesterol: 75 miligram (mg)
Kalsium: 17 mg
Zat besi: 3,73 mg
Fosfor: 201 mg
Potasium atau kalium: 405 mg
Natrium: 86 mg
Vitamin B12: 1,1 mikrogram (mcg)

4. Cara pengolahan memengaruhi nutrisi daging kambing

Bisa jadi ada yang merasa tensinya naik setelah mengonsumsi daging kambing, sesungguhnya ini bukan dari daging kambingnya, namun dari cara pengolahannya yang tidak tepat.

Seperti dijelaskan dalam laman Direktorat P2PTM Kemenkes RI, pemicu hipertensi dalam hidangan berbahan daging kambing bukanlah dari daging kambing itu sendiri, melainkan dari garam.

5. Anjuran konsumsi garam di Indonesia

Anjuran konsumsi garam di Indonesia telah diatur oleh Kemenkes, yaitu 2.000 mg natrium per orang per hari. Jumlah tersebut setara dengan 1 sendok teh garam per orang per hari atau 5 gram garam per orang per hari.

Maka dari itu, Direktorat P2PTM Kemenkes RI menyarankan untuk mengurangi konsumsi makanan dengan kadar garam tinggi. Selain itu, juga disarankan agar tidak menambah garam atau kecap pada makanan yang disajikan.

6. Garam dan lemak jenuh berlebih menjadi faktor risiko hipertensi

American Heart Association menjelaskan bahwa hipertensi terjadi ketika kekuatan aliran darah yang mengalir di pembuluh darah terlalu tinggi.

Tekanan darah yang dibiarkan tinggi menjadi faktor risiko serangan jantung, stroke, dan berbagai komplikasi lainnya.

Selama tidak berlebihan dalam mengonsumsinya, daging kambing tidak akan menyebabkan tekanan darah tinggi.

Tapi bila dikonsumsi dalam jumlah besar apalagi ditambahakan garam dengan kadar yang banyak, maka bisa saja orang akan mengalami hipertensi setelah mengonsumsi daging kambing.

Karenany perhatikan pengolahan dan bahan-bahan yang digunakan saat akan mengolah daging kambing maupun daging merah lainnya agar nutrisinya tetap terjaga.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan