JABAR EKSPRES – Sepeda motor modern dilengkapi dengan berbagai sensor yang bertanggung jawab untuk mengatur kinerja mesin. Salah satu sensor yang penting adalah TPS (Throttle Position Sensor) atau sensor posisi throttle.
TPS berfungsi untuk memberikan informasi kepada ECU (Engine Control Unit) tentang posisi throttle saat akselerator ditekan. Namun, seperti komponen lainnya, TPS juga dapat mengalami kerusakan. Kita kan membahas ciri-ciri yang menandakan bahwa TPS pada sepeda motor sudah rusak.
Baca Juga: Perbedaan Filter Udara Orsinil dan Racing! pada Sepeda Motor
- Penurunan Responsifitas Gas Salah satu ciri pertama dari TPS yang sudah rusak adalah penurunan responsifitas gas. Kalian mungkin akan merasakan keterlambatan atau tidak adanya respons saat menekan akselerator. Ini dapat terjadi karena TPS tidak memberikan informasi yang akurat tentang posisi throttle kepada ECU, sehingga mengakibatkan kinerja mesin yang kurang responsif.
- Kesulitan Memulai Mesin Jika TPS mengalami kerusakan yang serius, mungkin akan mengalami kesulitan dalam memulai mesin sepeda motor. Hal ini terjadi karena TPS yang rusak tidak memberikan sinyal yang tepat kepada ECU saat menekan tuas gas saat mencoba menghidupkan mesin. Mesin dapat mengalami kesulitan mendapatkan campuran udara-bahan bakar yang optimal, sehingga mempengaruhi proses pembakaran dan memulai mesin.
Baca Juga: Stang Sepeda Motor Tidak Stabil? Ini Penjelasannya!
- Idle Tidak Stabil TPS yang rusak juga dapat menyebabkan idle tidak stabil pada sepeda motor. Kalian mungkin akan merasakan fluktuasi RPM yang tidak normal saat sepeda motor berada dalam keadaan diam. TPS yang tidak berfungsi dengan baik dapat memberikan sinyal yang tidak konsisten kepada ECU, yang mengakibatkan ketidakstabilan pada putaran mesin pada kecepatan idle.
- Perubahan Konsumsi Bahan Bakar TPS yang rusak juga dapat mempengaruhi konsumsi bahan bakar sepeda motor. Kalian mungkin akan melihat perubahan yang signifikan dalam jumlah bahan bakar yang dikonsumsi oleh sepeda motor. TPS yang tidak berfungsi dengan benar dapat memberikan informasi yang salah kepada ECU tentang kebutuhan bahan bakar, yang dapat mengakibatkan pembakaran yang tidak efisien dan peningkatan konsumsi bahan bakar.
