Jalani Pemeriksaan DKPP, Candaan Ketua KPU Kota Bogor Berdampak Panjang

“Terkait langkah ke depan, saya masih fokus melaksanakan semua jadwal tahapan Pemilu 2024 yang sangat padat sekarang ini. Semoga Pemilu 2024 bisa sukses tanpa ekses,” tutup Samsudin.

Diketahui Samsudin, disebut-sebut tidak menjaga kehormatan dan telah mencederai asas moral, etika, dan filosofi sebagai penyelenggara Pemilu atas ucapan yang tidak senonoh di acara Fasilitasi Pengawasan Penyelenggaran Tahapan Pemilu yang diadakan Bawaslu Kota Bogor.

Sebagai penyelenggara Pemilu, Samsudin dinilai tidak pantas mengucapkan kata-kata seksisme yang mengandung unsur kecabulan kepada salah satu peserta dalam forum tersebut.

“Ketua KPU Kota Bogor mengatakan, saya ingin memangku adik Aulia dan pantun yang berbunyi Aura Kasih Mandi Junub,” kata Anggi dalam sidang pemeriksaan.

Menurut Anggi, kata-kata tersebut tidak sepatutnya disampaikan oleh seorang pejabat publik yang seharusnya berkomitmen menjaga dan memegang teguh moral, etika, serta prinsip penyelenggara Pemilu.

“Meskipun saya tahu itu hanya candaan, tapi jangan bawa bercandaan seperti itu di forum publik,” serunya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan