JABAR EKSPRES — Setiap tahun pada tanggal 21 Juni, dunia merayakan Hari Musik Sedunia. Untuk ikut memeriahkannya, kamu bisa menemukan link Twibbon Hari Musik Sedunia dalam tulisan ini.

Peringatan ini adalah momen yang penting untuk menghormati dan merayakan kekuatan, kekayaan, dan keunikan musik dalam kehidupan kita. Tak hanya itu, hari ini juga menjadi panggung global yang menghubungkan berbagai budaya, genre musik, dan individu di seluruh dunia.

Musik memiliki kemampuan luar biasa untuk menembus batasan-batasan budaya, bahasa, dan perbedaan.

Di mana pun kita berada, musik hadir dalam berbagai bentuk dan gaya, mempengaruhi emosi, meningkatkan koneksi, dan mengungkapkan pengalaman manusia secara mendalam.

Baik kita mendengarkannya, memainkannya, atau menarik inspirasi darinya, musik adalah bahasa universal yang mempererat ikatan antara orang-orang di seluruh dunia.

Tema dan Sejarahnya

Sementara itu, untuk temanya sendiri akan berbeda-beda setiap tahun. Tema tersebut tentunya haurslah membangkitkan inspirasi dan kreativitas bagi para peminat musik.

Dan untuk tahun 2023 ini, temanya ialah “Melepaskan Harmoni: Merayakan Hubungan Budaya”. Tema ini menekankan peran musik dalam memupuk persatuan, meruntuhkan sekat-sekat, dan mendorong pemahaman lintas budaya.

Dikenal juga sebagai World Music Day, adalah perayaan global untuk menghormati kekuatan dan keindahan musik di seluruh dunia. Perayaan ini dimulai pada tahun 1982 di Prancis, berkat visi Jack Lang, Menteri Kebudayaan Prancis saat itu, yang ingin menjadikan musik sebagai bagian penting dalam kehidupan manusia.

Inspirasinya berasal dari tradisi festival yang sering terjadi pada perayaan titik balik musim panas di mana masyarakat Prancis berkumpul dan bermain musik di jalan-jalan.

Lang dan Maurice Fleuret, seorang direktur musik dan seni, menggagas Fête de la Musique (Festival Musik) sebagai perayaan nasional di Prancis pada tanggal 21 Juni.