JABAR EKSPRES – Kasus ibu di Jember yang melakukan aksi bunuh diri dengan cara menggantung yang diduga juga membunuh dua anaknya kini menemukan beberapa fakta baru.
Kasus ibu yang bunuh diri di Jember ini sempat menarik perhatian publik, lantaran dari ketiga anaknya, ibu tersebut memilih anak pertama dan terakhirnya untuk di bunuh, dan membiarkan anak keduanya tetap hidup.
Beberapa fakta berhasil diungkap dari kasus ibu yang bunuh diri di Jember ini.
Kanit PPA Sat Reskrim Polres Jember Iptu Dyah Vitasari, menyebut bahwa dari hasil penyelidikan dan visum, terungkap sang ibulah yang membunuh dua anaknya tersebut. Ibu bernama Husnul Khotimah (31) ini secara sadis merampas hak hidup dua anaknya.
“Ibunya lah yang membunuh dua anaknya,” ungkapnya.
Vita juga mengungkap cara sang ibu menghabisi nyawa dua anaknya.
“Anak pertama dijerat dan dibekap menggunakan bantal hingga meninggal karena sekitar mulut korban memucat,” kata Vita.
Baca juga : Alasan Suami dari Wanita yang Coba Bunuh Diri, Ijinkan Istri Nikahi Selingkuhannya
Sedangkan anak ketiga yang baru berusia 8 bulan, tewas karena pukulan keras di bagian belakang kepala hingga terlihat ada luka lebam.
“Yang jelas hasil visum menunjukkan bagian belakang korban lebam akibat sebuah pukulan,” kata Vita.
Setelah membunuh dua anaknya tersebut, Husnul lalu gantung diri dengan disaksikann oleh anak keduanya.
Melihat kejadian tersebut, anak kedua Husnul yang baru berusia 6 tahun ini mengalami ketakutan luar biasa.
Kepada sang ayah yang menemukannya pertama kali, anak tersebut tidak bisa berkata-kata hanya menyebut takut kepada ibunya.
Selain itu, dari pemeriksaan yang dilakukan dilokasi kejadian ditemukan beberapa fakta mengejutkan.
Diantaranya, Husnul dan anak pertamanya yang berusia 7 tahun, merupakan pasien poli kejiwaan di RSD dr Soebandi Jember.
Baca juga : Tragis, Ibu dan Dua Anaknya Ditemukan Tewas Gantung Diri di Jember, Polisi Selidiki Motifnya
Keduanya ternyata sedang menjalani rawat jalan, hal ini diketahui dari temuan adanya kartu pasien poli jiwa RSD dr Soebandi Jember.
Meski sudah diketahui bahwa Husnullah pelku pembunuhan terhadap dua anaknya, namun aksus ini masih dilanjutkan proses pemeriksaannya oleh Polisi.