JABAR EKSPRES – Dalam acara bersejarah SpaceX berhasil meluncurkan satelit komunikasi Indonesia SATRIA-1 dengan roket Falcon 9 dari Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral.
Misi peluncuran satelit SATRIA-1 tersebut adalah menyediakan konektivitas gratis bagi ribuan masyarakat Indonesia.
Bagaimana, Dimana, Kapan Menonton?
Untuk dapat melihat peluncuran kamu bsia menyaksikannya secara langsung melalui kanal YouTube SpaceX atau The Launch Pad.
Satelit SATRIA-1 Indonesia
Satelit SATRIA-1, yang dioperasikan oleh pemerintah Indonesia dalam kerja sama dengan perusahaan Indonesia PSN, akan diangkut ke orbit transfer geosynchronous oleh tahap atas Falcon 9.
Penyebaran satelit diharapkan terjadi sekitar 37 menit setelah lepas landas.
Menghadirkan Akses Internet Gratis Bagi Masyarakat Indonesia
SATRIA-1, singkatan dari “Satelit Republik Indonesia”, telah dirancang dengan tujuan mulia.
Dengan perkiraan biaya $550 juta, pesawat luar angkasa ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dan menyediakan akses internet gratis ke 150.000 fasilitas umum di Indonesia.
Fasilitas ini meliputi sekolah, kantor pemerintah daerah, dan pusat kesehatan, yang semuanya akan mendapat manfaat dari peningkatan kemampuan komunikasi SATRIA-1.
Menurut The Jakarta Post, satelit tersebut diharapkan memiliki kapasitas throughput 150 miliar bit per detik, tiga kali lebih besar dari kapasitas gabungan dari sembilan satelit telekomunikasi yang saat ini digunakan oleh Indonesia.
Roket SpaceX yang Dapat Digunakan Kembali
Peluncuran ini juga memungkinkan SpaceX untuk mendemonstrasikan kecakapan penggunaan ulang roketnya.
Menurut SpaceX, pendorong tahap pertama misi ini sebelumnya meluncurkan CRS-22, Crew-3, Turksat 5B, Crew-4, CRS-25, Eutelsat HOTBIRD 13G, mPOWER-a, dan empat misi Starlink.
Setelah tahap pemisahan, tahap pertama akan mendarat di Samudera Atlantik dengan pesawat tak berawak Just Read the Instructions.
Diposisikan di Samudra Atlantik tak jauh dari pantai Florida, kapal drone akan berfungsi sebagai platform yang stabil untuk pendorong yang kembali.
Pendaratan dijadwalkan terjadi sekitar 8,5 menit setelah lepas landas. Khususnya, pendorong khusus ini memiliki rekam jejak yang mengesankan, dengan dua belas peluncuran dan pendaratan yang berhasil.
Menjembatani Kebutuhan Internet Indonesia
Komitmen pemerintah Indonesia untuk memperkuat jaringan internet dan mendorong perkembangan digital patut diacungi jempol.