JABAR EKSPRES – Bagi kamu yang hendak melakukan operasi bariatrik untuk menurunkan berat badan, berikut ketahui terlebih dahulu keuntungan dan kerugiannya.

Merangkum dari laman Alodokter, operasi bariatrik ini merupakan proses bedah yang mempunyai tujuan untuk menurunkan berat badan bagi pasiennya.

Proses bedah dalam operasi bariatrik ini dilakukan dengan cara mengubah bentuk lambung dan usus halus.

Operasi ini juga tak begitu saja bisa dilakukan pada setiap orang lho!

Melainkan ditujukkan terutama bagi penderita obesitas yang mengalami berbagai komplikasi.

Ada beberapa kondisi penderita obesitas yang dapat melakukan proses bedah ini.

Kondisi tersbeut yaitu:

Sudah melakukan diet, olahraga, dan minum obat penurun berat badan akan tetapi tidak efektif
Menderita obesitas morbid dengan IMT 35–40 kg/m²
Menderita penyakit terkait obesitas, contohnya seperti sindrom metabolik, diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, penyakit sendi yang parah, atau sleep apnea.

Jadi, tujuan operasi ini dilakukan untuk mengatur seberapa banyak kalori yang akan masuk ke dalam tubuh sehingga dapat merasa kenyang lebih cepat.

Sehingga dengan demikian berat badan penderita bisa menurun.

Adapun keuntungan dan kerugian melakukan operasi ini adalah sebagai berikut:

Keuntungan dan Kerugian Operasi Bariatrik

Melansir dari laman Alodokter, inilah keuntungan dan kerugiannya sebagai berikut:

Keuntungan

Untuk menurunkan berat badan tentunya sangat efektif
Bisa menyembuhkan komplikasi obesitas berupa diabetes dan dislipidemia
Berkurangnya risiko kematian akibat obesitas sampai lebih dari 40%

Kerugian

Risiko melakukan operasi ini yaitu lambung bisa robek atau perdarahan
Operasi gagal, contohnya cincin pengikat lambung terlepas sehingga memerlukan tindakan bedah ulang
Akibat terbentuknya jaringan parut, lambung atau usus bisa tersumbat
Penyerapan nutrisi menjadi terganggu

Itulah keuntungan dan kerugian melakukan operasi bariatrik yang dapat kamu ketahui.