Sedangkan bencana banjir terjadi di Kecamatan Bogor Utara. Pertama, di RT 06/06 Kelurahan Cibuluh, Perumahan Holywood Tanah Baru Kelurahan Tanah Baru, Kampung Tanah Baru Kelurahan Tanah Baru dan terakhir di Kampung Ciheulut, Kelurahan Cibuluh.
Theo menambahkan, untuk bencana longsor terjadi di Kampung Babakan Fakultas RT 04/04 Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah.
“Lalu, 2 titik di Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan. Yakni, di RT.02/01 dan di RT.03/16. Kemudian, ada 3 titik di Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara. Yakni, Jalan Temanggung Wiradirejaggang Uyut Ismail RT. 01/08, Kampung Kebon Danas RT 03/07 dan Kampung Kebon Danas RT 03/07,” urainya.
Sedangkan untuk bangunan ambruk, sambung dia, terjadi di RT 02/17 Kampung Pahlawan Kelurahan Cilendek Barat, Kali Murni RT 02/01 Kelruahan Kencana, Kecamatan Tanah Sareal, hingga di RT 03/01, Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara.
Atas peristiwa tersebut, Theo mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang terjadi di Kota Bogor.
“Terutama pohon tumbang, karena di Bogor ini banyak pohon-pohon besar. Saat cuaca seperti ini, sebisa mungkin untuk tidak berhenti atau parkir di bawah pohon besar, ini untuk antisipasi bencana lain imbas pohon tumbang,” tandasnya.*(YUD)
