JABAR EKSPRES- Simak di sini tips makan daging kurban bagi para penderita kolesterol tinggi.
Bagi penderita kolesterol tinggi, memakan olahan daging atau lemak diharuskan berhati-hati agar kadar kolesterol tak semakin tinggi.
Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga kadar kolesterol saat makan daging kurban:
Pilih potongan daging yang rendah lemak
Hindari memakan bagian daging yang banyak mengandung lemak, seperti jeroan, kulit, dan lemak yang terlihat pada daging. Lebih baik memilih potongan daging yang lebih rendah lemak, seperti daging tanpa lemak atau potongan daging dengan sedikit lemak yang terlihat.
Buang lemak yang terlihat
Sebelum memasak, singkirkan lemak yang terlihat pada daging kurban. Gunakan pisau tajam untuk memotong atau membuang lemak yang terlihat pada bagian daging tersebut.
Hindari penggorengan
Menggoreng daging dengan minyak dapat meningkatkan kadar lemak dan kolesterol dalam makanan. Lebih baik memilih metode memasak yang lebih sehat, seperti memanggang, merebus, atau memasak menggunakan metode panggang.
Hindari penggunaan lemak tambahan
Hindari menambahkan lemak tambahan saat memasak daging kurban. Hindari penggunaan mentega, margarin, minyak kelapa, atau minyak lain yang tinggi lemak jenuh. Lebih baik menggunakan bumbu alami, rempah-rempah, atau bumbu rendah lemak untuk memberikan rasa pada daging.
Perhatikan porsi makan
Mengatur porsi makan juga penting untuk menjaga kadar kolesterol. Jangan makan terlalu banyak daging dalam satu kali makan. Usahakan untuk membatasi konsumsi daging kurban dalam porsi yang wajar dan seimbang dengan makanan lain yang rendah lemak dan tinggi serat, seperti sayuran dan buah-buahan.
Perhatikan pengolahan makanan lainnya
Selain daging kurban, perhatikan juga pengolahan makanan pendampingnya. Hindari makanan yang digoreng, berlemak, atau tinggi kolesterol sebagai pendamping daging kurban. Pilihlah makanan pendamping yang sehat, seperti sayuran rebus, salad, atau nasi merah.
Selalu penting untuk mengikuti pola makan sehat secara keseluruhan dan berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang spesifik terkait kadar kolesterol.