JABAR EKSPRES – Mengapa orang yang terinfeksi rabies takut terhadap air? Daripada kita berasumsi yang tidak jelas, lebih baik simak artikel ini sampai selesai.

Pertanyaan ini sering dibahas di media sosial dengan berbagai asumsi dari netizen. Karena, banyak video viral di TikTok yang memperlihatkan jika rabies takut terhadap air.

Rabies, juga dikenal sebagai hydrophobia, menyebabkan kejang yang menyakitkan dan mengganggu kemampuan menelan, serta membuat seseorang tampak takut atau menolak air.

Penyebab Rabies Takut Air

Ketika terinfeksi rabies, orang menghasilkan air liur berlebih yang tidak dapat ditelan atau dibersihkan dengan air minum.

BACA JUGA: Langkah-Langkah Mencegah Anjing dari Rabies, Tips untuk Kesehatan dan Keamanan Hewan Peliharaan

Akibatnya, air liur tersebut tetap berada di mulut atau menyebar ke sekitarnya. Hal ini meningkatkan risiko penyebaran virus rabies.

Rabies adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus rabies yang menyerang sistem saraf pusat.

Virus ini umumnya terdapat dalam air liur hewan yang terinfeksi dan menyebar melalui gigitan atau cakaran pada manusia.

Beberapa hewan yang rentan terinfeksi virus ini adalah anjing, rubah, serigala, kucing, kelelawar, dan monyet, serta masih banyak lagi.

Salah satu gejala rabies pada manusia adalah timbulnya rasa takut terhadap air.

Namun, sebenarnya rabies secara umum tidak menyebabkan rasa takut terhadap air.

Rasa takut terhadap air pada rabies disebabkan oleh rasa sakit yang hebat saat penderita mencoba menelan cairan, termasuk air dan air liur.

Oleh karena itu, rasa takut terhadap air pada rabies sebenarnya disebabkan oleh ketidaknyamanan dan rasa sakit yang dialami saat menelan, bukan karena ketakutan terhadap air itu sendiri.

Penderita rabies sering kali mengalami keluarnya air liur berlebih dari mulutnya.

Rabies secara perlahan akan menyebabkan kelemahan otot.