JABAR EKSPRES – Armada pengangkut sampah di Kabupaten Bandung Barat akan ditambah pada 2024.
Penambahan jumlah truk itu menjadi bagian dari upaya Pemkab Bandung Barat dalam menangani persoalan sampah di daerah.
Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan mengatakan truk akan dilakukan setelah pihaknya mengusulkan anggaran untuk Dinas Lingkungan Hidup (DLH) pada APBD perubahan tahun 2023.
“Penanganan sampah masih terkendala oleh sarana prasarana yaitu mobil yang masih kurang,” kata Hengky, Sabtu 17 Juni 2023.
Ia menambahkan, pihaknya bakal melakukan pengadaan sebanyak enam unit armada sampah pada 2024 mendatang dan juga penambahan SDM yang memadai.
“Rencananya melakukan pengadaan enam unit armada sampah kemudian penambahan SDM-nya juga,” katanya.
Hengky Kurniawan menyebut, pihaknya juga bakal mengoptimalkan Badan Usaha Milik Desa (BumDes) yang ada di wilayahnya untuk mengoptimalkan pengelolaan sampah hingga tingkat wilayah.
“Kita juga berharap pemerintah desa bisa mengoptimalkan pengelolaan sampah melalui BumDes,” katanya.
“Sehingga sampah di desa itu selesai. Terkait penanganan permasalahan sampah perlu adanya gotong royong semua pihak bukan hanya pemerintah saja,” tambahnya.
Sementara itu, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung Barat menyebut, armada yang dimiliki DLH sebanyak 38 unit.
Dari 38 unit armada yang ada, 5 diantaranya mengalami kerusakan. Itu diakibatkan oleh kadaluwarsanya usia kendaraan.
“Jumlah penduduk KBB itu berkisar di angka 1,8 juta jiwa, artinya mereka mengeluarkan 700 ton sampah perhari. Namun kita baru mampu mengangkut perhari itu di angka 160 ton perhari, dan itupun perugas kebersihan harus bekerja ekstra,”kata Kepala UPT Kebersihan, Syahria.
Menurut dia, idealnya kendaraan pengangkut sampah yang beroperasi di Kabupaten Bandung Barat untuk mengangkut sampah di 16 kecamatan sebanyak 150 armada.
“Idealnya untuk 360 ton kita harus memiliki armada 150 unit. Dengan satu ritase,” tandasnya. (Mg5)