JABAR EKSPRES- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan segera mengirimkan undangan kepada Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, untuk menghadiri Gedung Merah Putih KPK pada hari Senin (19/6) guna memberikan keterangan terkait kasus dugaan korupsi yang sedang diselidiki di Kementerian Pertanian.
Ali Fikri, Kepala Bagian Pemberitaan KPK, mengkonfirmasi bahwa tim penyelidik akan segera mengirimkan undangan permintaan keterangan tersebut dan dijadwalkan akan dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 19 Juni 2023 dikutip dari Antara.
KPK berharap dan yakin bahwa Syahrul Yasin akan memenuhi undangan dari tim penyelidik KPK pada Senin (19/6).
Ali Fikri menjelaskan bahwa permintaan keterangan tersebut sangat penting, sehingga KPK dapat segera menganalisis dan menentukan sikap berdasarkan hasil proses penyelidikan yang sedang dilakukan.
Sebelumnya, KPK telah mengirimkan undangan kepada Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, untuk memberikan keterangan terkait penyelidikan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian. Pemeriksaan tersebut dijadwalkan berlangsung di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada hari Jumat.
Namun, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, meminta izin kepada KPK untuk mengundurkan pemeriksaannya terkait dugaan korupsi di lingkungan kementerian yang dipimpinnya. Pemeriksaan yang semula dijadwalkan pada hari Jumat (16/6) diundur hingga Selasa, 27 Juni 2023.
Mentan menjelaskan bahwa ia tidak dapat memenuhi undangan KPK pada hari itu karena sedang menjalankan tugas negara. Namun, ia tetap menghormati KPK dan mengajukan permintaan agar dapat diperiksa pada hari Selasa, 27 Juni 2023, sebagaimana tertulis dalam surat yang dikirimkan kepada KPK.
Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengkonfirmasi bahwa Syahrul Yasin Limpo tidak dapat menghadiri pemanggilan tersebut karena sedang menjalankan tugas ke India dalam acara Agriculture Ministers Meeting G20.
Nurul Ghufron menjelaskan bahwa Syahrul Yasin Limpo telah memberitahu KPK bahwa ia memiliki jadwal kegiatan di India.
