BANDUNG – untuk menghadapi fenomena El Nino yang berdampak pada kekeringan, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat berencana membagikan bantuan benih padi varietas lahan kering kepada kelompok petani.
Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Jabar Yanti Zakiah mengatakan, benih padi khusus lahan kering ini akan dibagikan kepada para petani yang berada di wilayah lumbung padi nasional.
BACA JUGA: Hadapi El Nino, Stok Beras di Jabar Masih Surplus 1,7 Ton
‘’Kita akan berikan di wilayah Indramayu, Karawang, Cirebon, Bekasi, Majakengka ,dan Cianjur,’’ kata Yanti dalam keterangannya.
Selain itu, penataaan kondisi perairan juga akan dilakukan. Hal ini untuk mencapai target luas tanam padi pada 2023 yang mencapai 1,8 juta hektare.
Dengan begitu, lahan sawah tersebut bisa dilakukan dua taua tiga kali tanam dalam satu tahun.
Untuk benih padi yang akan dibagikan berasal dari varietas Impari, Impago, Cakrabuana, dan Situ Bagendit.
Menurutnya, saat ini sudah ada 448 varietas padi yang sudah diluncurkan Kementerian Pertanian.
BACA JUGA: PBB Ingatkan 2050 Dunia Akan Mengalami Krisis Air!
‘’Ini bisa menjadi pilihan para petani untuk tetap menanam meski dalam kondisi lahan kekurangan air,’’ kata dia.
Dinas TPH sendiri sudah menyalurkan benih pada 2023 untuk lahan 53.000 hektar.
Sedangkan untuk alokasi yang disediakan benih padi yang akan disalurkan untuk lahan 75.000 hektar.
‘’Ini belum termasuk bantuan dari Pemerintah Pusat yang akan menyalurkan benih padi untuk para petani,’’ ujar dia.
Pemberian bantuan benih padi juga sudah pernah dilakukan untuk lahan sawah yang terkana dampak banjir.
Pada 2023 ini bantuan benih diberikan untuk lahan petani seluas 30.000 ha yang tergenang banjir pada awal tahun lalu.
‘’DTPH Jabar melakukan langkah cepat dan tepat dengan memberikan benih baru kepada petani terdampak untuk tanam ulang,’’ tuturnya.
Untuk menghadapi fenomena El Nino ini, Yanti menganjurkan agar para petani harus memperhatikan pola tanam.