JABAR EKSPRES — Anggota DPRD Kota Bandung, Folmer Silalahi mengatakan tidak bisa memukul rata permasalah setiap lokasi pedagang kaki lima (PKL) di Kota Bandung.
Menurutnya, setiap lokasi PKL memiliki ciri khasnya sendiri. Seperti misalnya lokasi PKL di Jalan Cicadas yang berada di zona merah, namun Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memberikan dispensasi.
“Kita tidak melihat semua titik PKL secara pukul rata karenakan masing-masing lokasi punya khas sendiri, tentu permasalahannya berbeda-beda, contohnya ada PKL yang secara relugasi berada di zona merah tetapi ada dispensasi,’” kata Folmer, saat dihubungi oleh JabarEkspres, Jumat 16 Juni 2023.
BACA JUGA: Polemik Ponpes Al-Zaytun di Indramayu, Ridwan Kamil: Menunggu Fatwa dari MUI
“Contohnya PKL di Cicadas, tetapi saat itu wali kota bandung kebijakan diskresi untuk dibolehkan,” tambahnya.
Folmer menyebut hal yang sama perlu diterapkan pada PKL yang ada di Jalan Lengkong di mana mereka berjualan di malam hari yang bisa meningkatkan potensi ekonomi untuk kawasan tersebut.
“secara prinsip selama PKL tidak menganggu aktivitas di malam hari dan pontensi meningkatkan ekonomi PKL yang ada di situ dan saya melihat untuk PKL yang di kawasan Lengkong itu bisa menjadi destinasi kuliner bukan hanya warga kota Bandung,” tutur Folmer.
Hanya saja, kata Folmer, tinggal bagaimana melakukan penataan serta penerapan jam operasional di kawasan itu.
“Pontensi ini dilihat meningkatkan kualitas ekonomi di kawasan tersebut, sesuai di Cicadas. tinggal penataan saja, kemudian jam buka dan tutupnya tepat waktu.Karena saya lewat berapa kali di sana luar biasa itu. Night food street di sana,” ujar Folmer.
Ia juga menuturkan, kebijakan pemerintah melalui Peraturan Wali Kota Tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Bandung No. 4 Tahun 2011, Tentang Penataan dan Pembinaan Pedagang Kaki Lima merupakan kebijakan yang dinamis.
”Perwal itu dilakukan revisi jadi gak ada masalah, selama penggunaan yang lain. Relugasi itu kan dinamis,” tutur Folmer.
Oleh karenanya, ia menegaskanagar dinas terkait melakukan inisiatif untuk melakukan pembinaan dan penataan kuliner yang berada di Lengkong.