JABAR EKSPRES – Google Photos, sebagai platform penyimpanan dan berbagi foto, telah meluncurkan sejumlah fitur baru untuk versi web-nya.
Pengguna sekarang dapat melakukan penyuntingan foto langsung melalui web dengan enam opsi baru yang tersedia.
Seperti Portrait Light, Portrait Blur, Dynamic, Color Pop, HDR, dan Sky.
Baca juga : Fitur Baru Instagram Notes Kini Bisa Menambahkan Lagu, Begini Caranya
Fitur-fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengubah kecerahan, kontras, dan keburaman gambar.
Misalnya, Portrait Light dapat menyesuaikan tingkat kecerahan pada foto potret. Sedangkan Portrait Blur memungkinkan pengguna menambahkan efek blur pada latar belakang foto potret.
Fitur lainnya, seperti Dynamic, Color Pop, HDR, dan Sky. Juga memberikan peningkatan pada kecerahan, kontras, dan warna gambar dengan cara yang otomatis atau berdasarkan palet warna yang di pilih.
Meskipun fitur-fitur ini telah ada dalam aplikasi Google Photos versi seluler, mereka baru saja di perkenalkan di versi web aplikasi ini.
Namun, terdapat beberapa persyaratan untuk mengakses fitur penyuntingan ini di versi web. Pengguna harus terdaftar atau berlangganan Google One sebelum mereka dapat mengakses Google Photos melalui komputer.
Selain itu, perangkat yang di gunakan harus memiliki RAM minimal 4GB. Jika syarat-syarat ini tidak terpenuhi, pengguna tidak akan dapat menggunakan fitur penyuntingan di Google Photos versi web.
Fitur baru ini dapat menjadi pilihan menarik bagi pengguna yang lebih sering menggunakan komputer untuk mengakses Google Photos meskipun aplikasi versi seluler masih menjadi favorit banyak orang.
Dalam pengembangan terkait, Google juga telah menambahkan fitur baru di alat pencarian gambar mereka yang memungkinkan pengguna mengidentifikasi foto rekayasa AI.
Fitur ini memberikan informasi tentang foto. Termasuk kapan foto tersebut pertama kali di indeks oleh Google dan di mana foto tersebut telah di unggah secara online.
Baca juga : 5 Cara Mudah Melacak HP yang Hilang Menggunakan IMEI hingga Whatsapp
Fitur ini dapat membantu pengguna untuk memverifikasi apakah foto telah ada di situs pengecekan fakta atau di unggah di situs berita yang sah, meskipun belum dapat memberikan informasi langsung tentang manipulasi gambar.