Setelah itu, perkenalkan makanan pendamping ASI yang kaya akan gizi seperti sayuran, buah-buahan, protein hewani dan nabati, serta sumber karbohidrat yang baik.
Memperhatikan Kualitas Makanan
Selain kuantitas, perhatikan juga kualitas makanan yang akan anak konsumsi. Pastikan juga makanan tersebut mengandung nutrisi yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
Seperti misalnya memberikan makanan yang mengandung zat besi, vitamin A, vitamin D, kalsium, dan protein.
Memeriksakan Kesehatan Secara Berkala
Memeriksakan kesehatan dan imunisasi secara rutin. Perawatan kesehatan yang baik melibatkan pemantauan tumbuh kembang anak secara berkala. Penanganan penyakit dan infeksi dengan tepat waktu, serta pendampingan dari petugas kesehatan yang kompeten.
Memperhatikan Kebersihan dan Sanitasinya
Pastikan lingkungan tempat tinggal, khususnya air, makanan, dan tempat buang air bersih dan higienis. Promosikan kebiasaan cuci tangan yang baik dan ajarkan anak tentang pentingnya menjaga kebersihan.
Meningkatkan Akses Terhadap Air Bersih dan Sanitasi
Akses yang memadai terhadap air bersih dan sanitasi yang baik merupakan faktor penting dalam mencegah stunting. Upaya untuk meningkatkan infrastruktur air dan sanitasi perlu dilakukan secara menyeluruh.
Meningkatkan Status Sosial dan Ekonomi
Kondisi sosial dan ekonomi yang buruk dapat menjadi faktor risiko stunting. Meningkatkan pendapatan keluarga, akses pendidikan, dan pekerjaan yang layak dapat membantu mengurangi risiko stunting.