Jabar Ekspres – Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disdbudparpora) Kota Cimahi Achmad Nuryana mengatakan pihaknya tengah mengajukan anggaran ke pemerintah provinsi untuk membangun tribun yang ada di stadion Sangkuriang Cimahi. Menurut dia, APBD Kota Cimahi tidak mampu untuk menopang kebutuhan pembangunan tersebut.
“Kita sedang mengajukan ke provinsi untuk membuat tribun yang ada di Sangkuriang. Kita berharap bantuan keuangan dari provinsi ini bisa direalisasikan tahun depan,” kata Achmad Nuruyana, Rabu (14/6).
Pihaknya telah menyelesaikan Detail Engineering Design (DED) untuk pembangunan tribun di Stadion Sangkuriang Kota Cimahi tersebut. Termasuk pemanfaatan ruangan dibawah tribun yang bisa digunakan untuk sekretariat Koni Kota Cimahi yang saat ini keberadaanya sewa.
BACA JUGA: Laga Indonesia Vs Palestina, Ajang Kejar Ranking FIFA
“Kalau dari APBD tahun ini kita sudah untuk lapangannya. Kalau untuk tribun memang anggarannya cukup besar, sehingga kita berusaha meminta bantuan diluar APBD kota,” katanya.
Proses revitalisasi tahap pertama Stadion Sangkuriang di Kota Cimahi sebelumnya sudah dilaksanakan. Lapangan yang sebelumnya rusak kini sudah dipasang rumput baru.
“Untuk lapangannya alhamdulillah sudah selesai dikerjakan,” kata Cimahi Achmad Nuryana.
Proses revitalisasi stadion bersejarah itu dimulai sejak Agustus 2022 dengan menelan anggaran sekitar Rp5,5 miliar. Dana yang bersumber dari APBD Kota Cimahi itu hanya untuk pemasangan rumput lapangan dan pagar stadion saja.
Meski rumput sudah dipasang, namun lapangan Stadion Sangkuriang belum bisa digunakan masyarakat untuk bermain dan berolahraga. Pasalnya rumputnya membutuhkan waktu sekitar satu tahun untuk bisa digunakan secara maksimal.
“Mungkin baru bisa digunakan pertengahan tahun ini sambil proses pemeliharaan,” ujar Achmad.
Disamping menunggu dan memeliharan rumput yang sudah dipasang, pihaknya juga rencananya akan memperbaiki area jogging track tahun ini.
“Tahun ini ada lanjutan untuk pembuatan lintasan. Selain pemeliharaan lapangan,” ucap Achmad.
Dirinya mengatakan, revitalisasi Stadion Sangkuriang yang sudah dilakukan memang masih jauh dari perencanaan yang tercantum dalam DED. Dalam hasil kajian itu setidaknya dibutuhkan Rp273 miliar untuk menjadikan stadion itu lebih refresentatif.
