Mengenal Demensia yang Banyak Diderita Jamaah Haji 2023

JABAR EKSPRES – Jamaah Haji Indonesia tahun 2023 hampir didominasi oleh jamaah haji yang umurnya sudah lanjut usia (lansia), dimana ada kemungkinan banyak yang menderita demensia.

Hal ini juga diketahui dari 200 orang jamaah haji, 40 persennya terindikasi menderita demensia karena faktor usia.

Gejala demensia pada jamaah haji ini memang tidak bisa dideteksi saat pemeriksaan kesehatan, namun bisa diketahui dari perilakunya.

Istilah demensia diperuntukkan bagi mereka yang mengalami gejala-gejala pada sekelompok penyakit yang mempengaruhi kerja otak pada sel-sel saraf.

Dilansir dari Alodokter, Demensia yang diderita para jemaah haji ini merupakan penyakit yang menyebabkan penurunan daya ingat dan cara berpikir.

Hal tersebut bisa berdampak pada gaya hidup, kemampuan bersosialisasi, hingga aktivitas sehari-hari penderitanya, termasuk saat melaksanakan ibadah haji.

Baca juga :  12 Jemaah Haji Asal Jabar Meninggal

Jenis demensia yang paling sering terjadi adalah penyakit Alzheimer, yakni jenis demensia yang berhubungan dengan perubahan genetik dan perubahan protein di otak.

Selain itu, demensia juga dapat menyerang orang-orang yang kurang melakukan aktifitas secara fisik dan mental. Sehingga bisa mempengaruhi cara seseorang itu dalam berpikir.

Fungsi kognitif ini akan terganggu, sehingga penderita demensia bisa kehilangan daya ingat, serta kemampuan dia berbicara, terlambat dalam memahami informasi yang mereka dapat, serta kehilangan kemampuan memahami ruang gerak disekitar, menilai dan memberi perhatian.

Faktor Penyebab Demensia

Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab atau bisa meningkatkan resiko seseorang terserang demensia, diantaranya :

Pertambahan usia

Riwayat demensia dalam keluarga

Pola makan tidak sehat

Jarang berolahraga

Kebiasaan merokok

Kecanduan alkohol

Selain itu, ada juga beberapa penyakit yang juga akan berisiko menimbulkan Penderita demensia pada seseorang :

Sindrom Down

Depresi

Sleep apnea

Obesitas

Kolesterol tinggi

Hipertensi

Diabetes

Penderita Demensia juga disebabkan oleh kerusakan atau kematian pada sel-sel saraf di otak.

Baca juga :  Kisah Viral Banjir Air Mata, Wanita Sabar Ajarkan Ayahnya yang demensia baca Iqro’ Hingga Tutup Usia

Apabila Alzhimer dididentikkan dengan pikun, berbeda dengan demensia. Karena Pikun adalah seseorang yang mengalami perubahan pada kemampuan cara berpikir dan mengingat yang biasa dialami dengan seiring pertambahan usia pada seseorang.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan