Ukuran uang gobog Jepang cenderung lebih besar, mencapai sekitar 28 mm, dengan perbedaan sekitar 2 hingga 4 mm dibandingkan dengan ukuran uang gobog China.
Cetakan uang gobog Jepang juga lebih halus dan rapi dibandingkan dengan uang gobog China.
Hal ini mungkin disebabkan oleh fakta bahwa uang gobog Jepang dibuat lebih belakangan daripada uang gobog China, sehingga teknologi atau teknik pencetakan uang telah berkembang dan maju untuk menghasilkan kualitas cetakan yang lebih baik.
Harga Uang Gobog Kuno
Kejelasan penggunaan uang gobog sebagai alat tukar pada masa kerajaan kuno masih belum dapat dipastikan hingga sekarang. Beberapa pendapat menyatakan bahwa uang gobog pernah digunakan sebagai alat tukar.
Satu koin gobog memiliki nilai yang setara dengan 5 kepeng, yaitu koin China yang dulu beredar di tanah Jawa. Jika dibandingkan dengan dinar dan dirham, satu dirham perak memiliki nilai yang setara dengan 400 gobog, sementara satu dinar emas setara dengan 4000 gobog.
Di situs marketplace belanja online, uang gobog umumnya dijual dengan harga berkisar antara Rp 20 ribu hingga Rp 5 juta per kepingnya. Harga yang tinggi ini dipengaruhi oleh nilai historis uang gobog.