“Untuk itu pendidikan kewirausahaan menjadi sangat penting agar terus meningkatkan daya saing di tingkat global. Kita akan terus mendorong UMKM dan kewirausahaan yang kita dampingi harus melibatkan sains dan teknologi,” tandasnya.
Pada kuliah umum ini juga sejumlah mahasiswa yang sudah memiliki bisnis dan omzet di atas 10 juta menyampaikan dan menunjukan produk dan layanannya kepada Menteri, yaitu; Ghifaldan Annisa Desomsoni – Nala Beauty Bar: jasa semi permanen makeup, Aisyah Adlina Ghassani – Eatzy Indonesia: business culinary sociopreneurship, Nathalie Maura Soetop – Meath: wellness service, Pujangga Reogavi – I-NewBee, serta Yohanna Jesslyn – 4pack: bergerak di bidang edible straw. (*)