JABAR EKSPRES – Pemenang tender dalam lelang revitalisasi Pasar Banjaran PT. Bangun Niaga Perkasa (BNP) melalui Divisi Legal Sanhan Pranata mengatakan saat ini polemik pro kontra Pasar Banjaran sudah masuk dalam pendaftaran untuk para pedagang.
Menurutnya, verifikasi dan sosialisasi terus dilakukan guna memahami secara intensif kepada para pedagang yang belum melakukan pendaftaran baik melalui surat edaran ataupun door to door.
BACA JUGA: HP Samsung Galaxy M14 5G Hadir Rp2 Jutaan, Klaim Isi Daya 50 Persen dalam Waktu 30 menit
“Alhamdulillah sosialisasi yang kami lakukan berjalan lancar, setiap hari ada pedagang yang mendaftar, diverifikasi dan menerima kunci,” ujar Sanhan saat dikonfirmasi, Kamis 8 Juni 2023.
Sanhan menjelaskan, saat ini sosialisasi dan pemahaman terus dilakukan kepada para pedagang soal pembangunan yang harus tetap berjalan sesuai dengan prosedur yang telah diamanahkan.
Adapun terkait permasalahan atau isu negatif perihal revitalisasi ini, dirinya berharap jika masyarakat khususnya para pedagang tidak terpengaruh atas isu yang beredar.
“Intinya para pedagang agar lebih jelas datang saja langsung ke kantor kami agar kami bisa menjelaskan sejelas-jelasnya,” katanya.
Pihaknya berharap jika masyarakat khususnya para pedagang tidak terpancing atas isu-isu yang beredar saat ini.
“Di lapangan itu ada isu indikasi bahwa harga kios atau lapak mahal atau pembayaran rumit. Padahal apabila daftar saja tanpa membawa biaya pun kami layani,” jelasnya.
“Untuk uang muka pun kami tidak memberatkan. yang penting mereka tertampung, mendaftar dan terverifikasi oleh kami,” pungkasnya.
Sebelumnya, Bupati Bandung Dadang Supriatna Menanggapi banyaknya pedagang pasar yang menolak direlokasi di Pasar Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Menurutnya melihat kondisi faktual kemarin pihaknya melihat jika para pedagang Pasar Banjaran ini sangat antusias ketika akan direlokasi.