Apa itu Fenomena El Nino IOD yang Berdampak ke Indonesia? Ini Penjelasannya

JABAR EKSPRES- Berikut ini merupakan penjelasan mengenai fenomena el nino IOD yang ada efeknya untuk Indonesia.

Fenomena El Nino IOD (Indian Ocean Dipole ) adalah dua peristiwa iklim yang terjadi di wilayah Samudera Pasifik dan Samudera Hindia.

Berikut adalah penjelasan singkat tentang kedua fenomena el nino IOD (Indian Ocean Dipole ).

El Nino adalah fenomena iklim yang terjadi ketika suhu permukaan laut di bagian tengah dan timur Samudera Pasifik meningkat secara signifikan.

Hal ini mengakibatkan perubahan besar dalam pola suhu dan curah hujan di seluruh dunia. El Nino dapat mempengaruhi iklim global dan menghasilkan efek yang luas, seperti kekeringan, banjir, dan perubahan suhu yang tidak normal di berbagai wilayah.

Selama periode El Nino, suhu permukaan laut yang tinggi di Samudera Pasifik mempengaruhi arus angin dan pola curah hujan di sejumlah wilayah, termasuk Indonesia.

Dampaknya bisa berupa peningkatan suhu udara, penurunan curah hujan, dan terjadinya kekeringan di beberapa wilayah.

Indian Ocean Dipole (IOD) adalah fenomena iklim yang berkaitan dengan perubahan suhu permukaan laut di Samudera Hindia. IOD dapat mempengaruhi pola curah hujan di wilayah yang berdekatan dengan Samudera Hindia, termasuk pesisir timur Afrika, Asia Selatan, dan Australia bagian barat.

IOD memiliki dua fase, yaitu fase positif dan fase negatif. Pada fase positif, suhu permukaan laut yang lebih hangat terjadi di sebelah barat Samudera Hindia, sementara suhu yang lebih dingin terjadi di sebelah timur Samudera Hindia. Ini dapat mengakibatkan peningkatan curah hujan di sebelah barat dan penurunan curah hujan di sebelah timur.

Ketika IOD dalam fase positif bersamaan dengan musim kemarau di Indonesia, hal ini dapat memperburuk kondisi kekeringan dan mengurangi intensitas hujan di beberapa wilayah.

Kedua fenomena ini, El Nino dan IOD, dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap iklim dan cuaca di wilayah-wilayah terdekat mereka. Pemantauan dan pemahaman tentang fenomena ini penting untuk memprediksi dan mengelola risiko yang terkait dengan perubahan iklim.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan