Finlandia Berencana Usir 9 Diplomat Rusia di Helsinki

JABAR EKSPRES- Finlandia berencana mengusir sembilan diplomat yang berada di Kedutaan Besar Rusia di Helsinki, dengan tuduhan bahwa mereka terlibat dalam kegiatan intelijen, demikian disampaikan oleh kantor presiden Finlandia pada hari Selasa.

Pernyataan dari kantor presiden Finlandia menyatakan bahwa tindakan mereka melanggar Konvensi Wina tentang hubungan diplomatik, dan mereka akan memberitahukan pengusiran tersebut kepada duta besar Rusia.

Keputusan ini diambil setelah rapat antara Presiden Finlandia Sauli Niinisto dan komite menteri yang bertanggung jawab atas kebijakan luar negeri dan keamanan negara.

Hingga saat ini, Kedutaan Besar Rusia di Helsinki belum memberikan tanggapan terkait permintaan komentar dari Reuters.

Baca juga: Bendungan Kakhovka Meledak, Ukraina Tuntut Rusia Bertanggung Jawab

Negara-negara Nordik lainnya seperti Norwegia dan Swedia juga telah mengusir sejumlah diplomat Rusia dalam beberapa bulan terakhir dengan alasan bahwa mereka sebenarnya adalah agen intelijen. Moskow telah membantah tuduhan bahwa diplomat-diplomat mereka terlibat dalam tindakan yang tidak pantas dan membalas dengan mengusir para diplomat dari Norwegia dan Swedia.

Finlandia menjadi anggota aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) pada bulan April, yang telah membuat Rusia geram dan prihatin.

Baca juga: Rusia Siap Damai dengan Ukraina? Tapi Ada Syaratnya!

Pada hari Selasa, Presiden Niinisto dan komite menteri juga mengutuk penghancuran bendungan Nova Kakhovka di Ukraina sebagai sebuah bencana kemanusiaan dan lingkungan. Pemerintah Finlandia menyatakan bahwa ledakan tersebut menandai eskalasi perang dengan metode baru yang menyebabkan kerusakan yang besar di Ukraina baik bagi warga sipil maupun lingkungan.

Ukraina menuduh Rusia melakukan kejahatan perang dengan sengaja menghancurkan bendungan tersebut, sementara Kremlin mengklaim bahwa Ukraina sendiri yang melakukan sabotase terhadap bendungan tersebut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan