JABAR EKSPRES – Bandung, kota kembang yang terkenal, bukan hanya memiliki keindahan alam yang mempesona, tetapi juga memiliki destinasi kuliner yang tak kalah menarik.
Jika Anda sedang berada di Bandung, jangan lewatkan untuk mengunjungi tempat-tempat kuliner makan malam yang sangat populer di sana.
Ada beragam pilihan kuliner malam di Bandung yang bisa Anda cicipi, mulai dari yang terkenal, murah, hingga yang sedang hits, seperti Nasi Kalong yang unik dan menggoda selera.
Daftar tempat wisata kuliner malam di Bandung sangatlah banyak, termasuklah tujuh tempat berikut ini.
Baca artikel lainnya: 3 Kuliner di Bandung yang Wajib di Coba!! Wah Gila Sihh
Baik yang buka khusus malam hari maupun yang tetap buka 24 jam, tak perlu khawatir jika perut lapar di tengah malam.
Sate Bu Ngantuk
Warung sate yang terkenal di Bandung ini memiliki keunikan tersendiri. Selain menyajikan sate ayam bumbu kecap dan kacang, mereka juga menawarkan sate dengan bumbu taburan koya yang renyah.
Sensasi lezat dan gurih dari sate ayam koya ini sulit ditemukan di tempat lain. Harga yang sangat terjangkau juga menjadi alasan mengapa pengunjung ingin kembali lagi ke warung sate ini.
Satu tusuk sate ayam hanya dengan harga mulai dari Rp1000 saja! Alamat: Jl. Ranca Bentang III, Ciumbuleuit, Kec. Cidadap, Bandung, Jawa Barat.
Kuliner Sudirman Street Day and Night Market Bandung
Sudirman Street Day and Night Market menyajikan berbagai pilihan makanan dari kedai-kedai yang beragam, mulai dari ayam geprek, nasi goreng, makanan laut, hidangan Korea, hingga bakso.
Tempat ini cocok untuk makan malam bersama keluarga besar atau teman-teman. Sudirman Street Day and Night Market buka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 22.00, dan pada hari Sabtu buka hingga pukul 23.30 WIB.
Lokasi tempat wisata kuliner malam ini berada di Jalan Jendral Sudirman Nomor 107, Karanganyar, Kecamatan Astanaanyar, Bandung.
Perkedel Bondon
Bagi pecinta perkedel istimewa, kunjungilah tempat wis ata kuliner malam yang legendaris ini.
Perkedel Bondon telah menjadi ikon kuliner di Bandung sejak tahun 1980. Adonan perkedelnya terbuat dari kentang yang dicampur dengan daging sapi, kemudian digoreng di atas arang sehingga menghasilkan aroma yang khas.