JABAREKSPRES – Cikole Bandung terkenal dengan berbagai tempat wisata alam yang memukau. Namun, di antara banyak pilihan tersebut, terdapat satu tempat tersembunyi yaitu Hutan Pinus Cikole Pal 16.
Berbeda dengan tempat wisata di sekitarnya, tempat ini terkenal dengan harga yang terjangkau dan pemandangan yang tak kalah indah.
Bagi Anda yang ingin merasakan liburan yang berbeda dan menikmati suasana yang sejuk dengan pemandangan hijau yang asri, Anda bisa mengunjungi salah satu tempat wisata di Bandung, yaitu Hutan Pinus Cikole Pal 16.
Hutan Pinus Cikole Pal 16 terletak di Lembang, Bandung, dan sangat dekat dengan Gunung Tangkuban Perahu. Alamat Hutan Pinus Cikole Pal 16 adalah Jalan Raya Tangkuban Perahu, Lembang, Bandung Barat.
Awalnya, Hutan Pinus Cikole Pal 16 hanya merupakan tempat istirahat dan tempat parkir kendaraan. Namun, karena keindahannya dan udaranya yang sejuk, tempat ini kemudian dibuka sebagai tujuan wisata dengan suasana hutan pinus yang asri.
Dengan pohon-pohon pinus yang tinggi menjulang, Anda dapat melakukan berbagai aktivitas menarik di sini.
Simak selengkapnya mengenai lokasi, fasilitas, aktivitas menarik hingga harga dari salah satu wisata Bandung ini!
BACA JUGA: Tempat Wisata Daerah Kabupaten Bandung yang Wajib di Datangi!
Lokasi Hutan Pinus Pal 16 Lembang Bandung
Jika Anda ingin berlibur ke Hutan Pinus Cikole Pal 16, Anda dapat langsung menuju kawasan Cikole. Alamatnya adalah Jl. Raya Tangkuban Perahu, Lembang, Bandung Barat.
Letaknya berada sebelum mencapai wisata Gunung Tangkuban Perahu jika Anda berasal dari Kota Bandung.
Anda dapat mengunjungi Hutan Pinus Pal 16 Lembang setiap hari dari pukul 8 pagi hingga 5 sore. Lokasinya sangat strategis dan berada di tepi jalan raya.
Fasilitas di Wisata Hutan Pinus Pal 16
Sebagai salah satu tempat wisata di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, tempat ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang akan memberikan kenyamanan bagi pengunjung.
Salah satu fasilitas menarik di sini adalah saung-saung atau gazebo. Pengunjung dapat menggunakan saung tersebut sebagai tempat berkumpul dan menikmati makanan ringan.
Selain itu, terdapat juga tempat duduk yang terbuat dari kayu dan bambu untuk kenyamanan pengunjung. Namun, belum ada fasilitas berupa restoran atau kafe sekelas di tempat wisata ini.