Lebih lanjut, Erwedi juga menyampaikan bahwa selama di dalam Lapas, mereka (narapidana teroris) telah diberikan pembinaan kepribadian dan kemandirian yang terbaik sebagai bekal mereka ketika selesai menjalani pidana.
“Hidroponik dan bioflop juga menjadi salah satu dari beberapa alternatif yang kami kembangkan untuk pembinaan mereka,” tambah Erwedi.
Selain itu, dilaksanakan penandatangan monumen Ikrar NKRI oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jabar disaksikan oleh Kepala UPT Pemasyarakatan wilayah Jawa Barat dan Forkopimda Kabupaten Bogor.
Disisi lain, salah satu narapidana teroris Lapas Kelas IIA Gunung Sindur, inisial Z Bin Kholid AB menyatakan bahwa dirinya siap untuk menjadi relawan bagi narapidana lain yang ingin mandiri dalam hidupnya. Selain itu, Ia juga sangat menyesali perbuatannya yang ingin melaksanakan jihad di Suriah.
“Semoga kedepan kita semua yang berada disini diberikan petunjuk oleh Tuhan YME dan senantiasa mendapat rahmat,” ucap ZK.
76 Narapidana Teroris Ikrar Setia NKRI di Hari Lahir Pancasila
- Baca artikel Jabarekspres.com lainnya di Google News