Sementara beberapa pelaku lagi menyiapkan kartu yang sudah dimodifikasi, kemudian pelaku lainnya menentukan dan memata-matai korban yang akan menuju mesin.
“Ada empat pelaku lagi yang sudah kami tetapkan DPO dan akan kami lakukan pengejaran,’’ kata dia.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang mengalami kartu ATM-nya tidak berfungsi atau tertelan mesin ATM, supaya segera melaporkan ke pihak Bank.
‘’Karena pelaku ini merupakan komplotan yang saling bekerjasama,” ujarnya. (mg6/yan).