JABAR EKSPRES- Budi setiyadi sebagai Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia memaparkan hasil penjualan motor listrik hingga saat ini.
Dia menjelaskan bahwa di Indonesia sudah mulai mengenal motor listrik, dan mulai banyak orang yang menggunakan motor listrik.
Hingga saat ini, sudah ada puluhan ribu kendaraan motor listrik yang di kirim kepada konsumen. Hal ini menunjukan bahwa masyarakan Indonesia sudah mulai beralih dari motor berbahan baku BBM menjadi motor listrik.
Pada hari senin kemarin, telah di adakan diskusi virtual yang membahas mengenai update penjualan motor listrik. Budi menyampaikan bahwa motor listrik di Indonesia sudah mencapai hingga 48 ribu unit.
“Di awal-awal memang saya kira mungkin masih sedikit, mungkin masih test the water, masyarakat masih coba-coba. Sekarang ini sudah mencapai untuk yang sepeda motor saja itu hampir 48 ribu kendaraan sepeda motor listrik yang sudah ada di masyarakat,” ujar Budi Setiyadi, dikutip Selasa (30/5).
Sejak ada Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Program Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) Untuk Transportasi Jalan, penjualan kendaraan motor listrik terus meningkat.
Tak hanya itu, karena permintaan motor listrik terus meningkat, maka jumlah agen pemegang merek (APM) juga semakin banyak bertambah.
Awalnya, APM yang ada di Indonesia hanya berjumlah Sembilan agen. Namun saat ini jumlah APM di Indonesia mencapai hingga 52 agen.
Budi menambahkan, ekosistem kendaraan listrik di Indonesia juga makin terbangun setelah pemerintah pusat menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Listrik (Battery Electric Vehicle) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
“Kami dari asosiasi berterima kasih kepada pemerintah, tidak hanya Perpres 55, tetapi juga Inpres 7 Tahun 2022, di mana di Inpres tersebut mengamanatkan kantor-kantor pemerintah sampai tingkat terbawah segera beralih ke kendaraan listrik. Itu artinya, pemerintah sedemikian komitmen, peduli, dan cepat terhadap peralihan ini,” kata Budi.