Hobi Memancing, Pria Ini Sukses Kembangkan Usaha Jaring Apung

Kendati begitu, bisnis yang dia jalani hingga tahun 2023 tak semulus yang diharapkan. Kegagalan pun kerap ditemuinya, salah satunya yakni ikan mati secara mendadak akibat perubahan cuaca. Namun, Muslim tidak menyerah.

Berkat kegigihan dan kesabarannya, kini usaha Muslim mulai menuai kesuksesan. Saat ini dia sudah memiliki 10 kolam dengan total indukan sebanyak 2 kwintal.

“Seperti memancing ikan pantang menyerah, dan bisnis inipun saya kerjakan tanpa lelah. Alhamdulillah saya bisa tambah-tambah penghasilan dari budidaya ikan ini,” katanya.

“Dari 10 kolam itu bisa menghasilkan 7 kwintal dengan keuntungan sekitar Rp10 juta,” tambahnya.

Sekitar 3 tahun menjadi pembudidaya ikan, Muslim belajar banyak hal baru. Terutama dalam memasarkan ikan hasil dari budi dayanya. Hal ini diakuinya merupakan sebuah peluang dan harapan baru bagi dirinya.

Terlebih usaha budi daya ikan di daerah itu cukup prospektif karena kebutuhan konsumsi masyarakat cukup tinggi.

“Harga jual perkilo masih murah berkisar Rp20 ribu, selain saya jual ke pasar-pasar ada juga masyarakat yang membeli secara langsung. Artinya usaha seperti ini meskipun kecil-kecilan yang penting manjang dan bermanfaat,” katanya.

Melihat keberhasilan Muslim, tak sedikit warga sekitarnya juga terdorong menerjuni bidang yang sama. Namun, sebagian mengembangkan jenis ikan air tawar lain, seperti ikan nila dan ikan mas tidak di KJA Saguling.

Dari hobi, Muslim menebar inspirasi untuk bersama-sama meraih rezeki dari budidaya ikan. Dirinya berharap usaha budidaya KJA ini bisa terus berkembang dan mengajak banyak orang untuk berani berbisnis dan memanfaatkan potensi yang ada dalam diri dan di lingkungan.

“Jadi jangan ragu, berani langsung untuk menjawab tantangan karena saat ini gak cukup hanya mengandalkan penghasilan dari satu pintu. Kita harus buka pintu lainnya,” tandasnya. (Mg5)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan