JABAR EKSPRES- Departemen Meteorologi Malaysia (MET Malaysia) telah mengeluarkan peringatan cuaca panas pada Selasa sore untuk sembilan kawasan di Semenanjung Malaysia dan Sabah.
Menurut MET Malaysia, terdapat delapan kawasan di Semenanjung Malaysia dan satu di Sabah yang mengalami suhu maksimal harian antara 35 hingga 37 derajat Celsius selama tiga hari berturut-turut. Pembaruan informasi ini diberikan pada Selasa pukul 16.40 waktu setempat.
Delapan daerah di Semenanjung yang terdampak adalah Pasir Mas, Kuala Krai, Jeratut, Raub, Kuantan, Temerloh, Bentong, dan Bera. Sementara itu, di Sabah, daerah yang mengalami kondisi serupa adalah Kinabatangan.
Hussin Moh, Wakil Direktur Jenderal Pasca Bencana dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana Malaysia (NADMA), menyatakan dalam sebuah diskusi di Selangor bahwa Monsun Barat Daya di Malaysia berlangsung mulai Mei hingga September 2023. Musim ini membawa udara kering yang mengurangi curah hujan, sehingga menyebabkan cuaca menjadi panas di Malaysia.
Wakil Perdana Menteri Malaysia, Ahmad Zahid Hamidi, menyatakan bahwa pemerintah siap untuk mendeklarasikan status darurat panas jika kondisi cuaca mengharuskannya. Menurut Hussin, semua departemen terkait telah diminta untuk memantau situasi.
Namun, ia juga menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada pengumuman tentang darurat panas karena masih terjadi hujan di beberapa kawasan. Meskipun cuaca panas terjadi di beberapa tempat, namun masih ada periode turun hujan, meskipun jumlahnya mulai berkurang.
Beberapa media massa di Malaysia dalam beberapa hari terakhir telah melaporkan tentang prediksi pengaruh El Nino terhadap ancaman kabut asap lintas batas di kawasan ASEAN. Permukaan laut di timur Samudra Hindia menyebabkan penurunan uap air yang membawa hujan ke wilayah Asia Tenggara, termasuk Sumatera, Semenanjung Malaysia, dan Singapura, selama periode Indian Ocean Dipole (IOD) positif, sehingga curah hujan semakin berkurang.