JABAR EKSPRES – Polresta Bogor Kota melalui Satuan Reskrim dan Kriminal (Satreskrim) berhasil membongkar praktik pengoplos gas subsidi 3 kilogram (kg) di Sindang Rasa, Kecamatan Bogor Timur.
Pelaku yang berjumlah tiga orang dengan inisial AS (32), K (40) dan SBS (28) nekat menyalahgunakan gas subsidi 3 kg itu untuk mendulang untung dengan menawarkan harga jauh dibawah pasaran.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menyebut, dalam aksinya para pelaku mampu mengoplos 1000 gas subsidi dari pemerintah itu dengan menyuntikkan ke tabung gas berukuran 12 kg dan 50 kg.
“Ini kita mendapatkan informasi dari masyarakat beroperasi tanggal 19 Mei 2023 dan berhasil diungkap pada tanggal 26 Mei 2023 atas informasi dari masyarakat,” katanya saat konferensi pers di Mapolresta Bogor Kota pada Senin, 29 Mei 2023 Sore.
Dari hasil pemeriksaan, ke tiga orang pelaku itu memiliki peran masing-masing. Di antaranya AS sebagai aktor sekaligus pemodal, SBS sebagai penyuntik gas dan K merupakan sopir.
Baca Juga: Perbaikan Got Underpass Sholis Bogor Sebabkan Kemacetan, Ini Kata Satlantas!
Aksi mereka diawali dari C yang merupakan oknum jasa penyedia gas subsidi di sekitar wilayah Jakarta.
Pelaku AS dalam hal ini bekerjasama dengan C untuk mencarikan barang gas subsidi itu, hingga berlanjut ke tahap transaksi gelap.
“Barang bukti dari tabung gas subsidi 3 kg ini disepakati untuk dibeli sejumlah 9 rit dengan jumlah per-ritnya sebanyak 280 tabung subsidi 3 kg gas elpiji. Kemudian dari C dan AS ini bertemu disatu tempat sesuai dengan share lokasi,” jelas Bismo.
“Tentu ini tidak benar, dengan adanya pertemuan dijalan bukan pada tempatnya dan kemudian melakukan bongkar muat disitu untuk kemudian dibawa ke tersangka AS. Yang bawanya berinisial K orang yang ikut kita amankan,” imbuhnya.
Bismo membeberkan, dari hasil mengoplos 4 tabung gas subsidi 3 kg ke ukuran 12 kg para pelaku mendapatkan keuntungan sekitar Rp60 ribu dengan harga jual Rp130 ribu pertabungnya.
Sementara, dari hasil pengoplosan tabung gas 50 kg didapatkan keuntungan sekitar Rp500 ribu pertabung dengan harga jual senilai Rp800 ribu yang dipasarkan ke sejumlah agen gas di wilayah Jakarta dan Bekasi.