BANDUNG – Helikopter TNI AD yang jatuh di Ciwidey tepatnya di Bayongbong, Kec. Rancabali, Kabupaten Bandung pada Minggu (28/5/2023) ini digunakan untuk mendukung latihan yonif 300 R/BJW.
Hal ini disampaikan oleh Hamim Tohari selaku Kadispenad Brigjen TNI dalam keterangan tertulisnya.
“Terjadi kecelakaan helikopter jenis BEL 412 milik TNI AD di Kampung Bayongbong, Kecamatan Rancabali dalam rangka mendukung latihan Yonif 300 R/ BJW,” kata Hamim Tohari, Minggu (27/5/2023).
Melansir dari laman tniad.mil.id, helikopter milik TNI Angkatan Darat tersebut dioperasionalkan oleh Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad) dalam latihan pra tugas, baik dalam mobilisasi udara maupun dukungan logistik.
Perkiraan jatuhnya helikopter TNI AD jenis BEL 412 sekitar pukul 13.30 WIB.
BACA JUGA: Korban Helikopter TNI Jatuh di Ciwidey Selamat, Kronologi dalam Investigasi
Beruntung seluruh kru dalam helikopter tersebut berhasil diselamatkan, dan mengalami luka-luka akibat benturan.
Jumlah seluruh kru yang terlibat kecelakaan helikopter tersebut berjumlah 5 orang dan langsung mendapatkan perawatan medias.
“Sudah dievakuasi ke RS. Dustira, Cimahi,” kata Hamim.
Sampai saat ini penyebab jatuh helikopter milik TNI AD tersebut belum bisa dipastikan.
Kronologis kejadiannya masih dalam proses investigasi pihak berwenang dan pihak TNI AD sudah mengirimkan tim investigasi dalam menyelidiki kecelakaan tersebut.
