JABAREKSPRES – Luton Town akan bermain di Premier League untuk pertama kalinya setelah mengalahkan Coventry City 6 – 5 melalui adu penalti menyusul hasil imbang 1-1 di Wembley.
Luton Town mampu menaklukan Coventry City pada laga final playoff Championship, hasil kemenangan tersebut membawa tim ini beranjak promosi ke liga utama Inggris.
Sebelumnya Luton pun sudah pernah mencicipi liga utama Inggris, namun sebelum Premiere Leage yaitu pada tahun 1991-1992.
Jatuh dan Bangkitnya Luton Town
– 1991/92: Terdegradasi dari Divisi Satu di musim terakhir sebelum dimulainya Premier League, mengakhiri periode 10 tahun di papan atas
– 1995/96: Diturunkan ke Divisi Dua (tingkat ketiga) setelah empat tahun
– 2001/02: Diturunkan ke Divisi Tiga (tingkat keempat) setelah enam tahun
– 2002/03: Otomatis langsung promosi kembali ke Divisi Dua setelah finis kedua
– 2004/05: Dipromosikan ke Championship setelah memenangkan gelar League One
– 2006/07: Diturunkan ke League One setelah dua musim
Baca Juga: Kisah Sedih Borussia Dortmund yang Gagal Juara, Satu Stadion Menangis
– 2007/08: Diturunkan ke Liga Dua, mengalami pengurangan 10 poin karena masuk administrasi
– 2008/09: Terdegradasi dari Football League untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka. Finishing terbawah setelah pengurangan 30 poin
– 2013/14: Menangkan Conference Premier setelah lima tahun non-Liga. Dipromosikan kembali ke Football League
– 2017/18: Dipromosikan ke Liga Satu secara otomatis setelah tim peringkat kedua Liga Dua finis
– 2018/19: Promosi back-to-back yang aman setelah memenangkan League One
– 2022/23: Dipromosikan ke Premier League setelah 31 tahun di luar kasta teratas, menjadi tim pertama yang turun dari kasta teratas ke non-Liga dan kembali lagi
Stadion Unik
Luton Town menjadi tim pertama yang turun dari divisi teratas di Inggris ke non-Liga dan kembali lagi. Mereka berada di luar EFL hanya sembilan tahun yang lalu.
Luton memiliki stadion yang cukup unik yang hanya mampu menampung 10 ribu penonton saja. Stadion tersebut bernama Kenilworth Road, kenapa dibilang unik?
Sebab lokasinya berada di sekitar pemukiman warga, walaupun kapasitas dari penontonnya kecil tetapi animo penonton menyaksikan pertandingan cukup besar.
Baca Juga: PSSI Umumkan 26 Pemain Timnas Indonesia, Evan Dimas Tidak Ada!