JABAR EKSPRES – Jimmy Butler adalah salah satu pemain terbaik dalam sejarah playoff NBA. Ia memiliki kemampuan luar biasa dalam mengubah permainan saat babak playoff tiba. Dalam Game 1 final konferensi Timur melawan Boston Celtics, Butler mencetak tembakan tiga angka penting yang memastikan kemenangan Miami Heat.
Ia menjadi pemain pertama dalam sejarah NBA yang mencatatkan paling tidak 35 poin, enam assist, dan enam steal dalam satu pertandingan final konferensi, dan hanya keenam yang melakukannya dalam playoff.
Jimmy Butler telah menunjukkan performa gemilang di playoff kali ini dengan rata-rata 31,5 poin per pertandingan. Ia telah membawa Heat yang berstatus unggulan kedelapan dan dianggap tak memiliki peluang besar oleh banyak orang, untuk unggul 1-0 setelah mencuri kemenangan tandang di final konferensi.
Baca Juga: Akankah Boston Celtics Comeback? Menjadi Harapan Baru!
Pelatih Heat, Erik Spoelstra, menggambarkan betapa pentingnya Jimmy Butler bagi timnya. Butler membawa stabilitas di dalam ruang ganti dan memberikan kepercayaan kepada rekan-rekannya. Kualitas ini sulit diukur dengan statistik atau analisis, tetapi sangat berarti bagi performa tim.
Kekuatan Jimmy Butler terletak pada keterampilannya yang luar biasa. Meskipun tidak memiliki satu keterampilan unggulan yang mencolok seperti tembakan yang brilian atau kemampuan mengendalikan bola yang luar biasa, Butler tetap menjadi pemain yang sangat efektif. Ia memiliki daya saing yang tinggi dan mampu menghasilkan poin dengan berbagai cara, baik melalui ketepatan tembakan maupun kreativitasnya dalam menembus pertahanan lawan.
Banyak yang meremehkan status bintang Butler karena angka rata-rata 22 poin per game di musim reguler, namun itu hanya angka yang tidak mencerminkan sepenuhnya kemampuannya. Butler adalah pemain yang sangat berbakat dan memiliki teknik bermain yang luar biasa. Ia dapat menciptakan celah dan mencetak poin dengan berbagai cara, meskipun tidak selalu terlihat mencolok.
Baca Juga: LeBron James Pertimbangkan Pensiun Setelah Kekalahan Lakers!
Pada babak playoff, Jimmy Butler tampil lebih agresif dan produktif. Ia menjadi pemain keenam dalam sejarah yang mencetak paling tidak 25 poin dalam 10 pertandingan playoff berturut-turut, bergabung dengan nama-nama besar seperti Michael Jordan, Kobe Bryant, LeBron James, Kevin Durant, dan Shaquille O’Neal.
