JABAREKSPRES.COM, BANDUNG – Tahun politik lekat istilahnya dengan pesta demokrasi. Bukan hanya parpol peserta politik yang berpesta, tapi juga kelompok kesenian masyarakat. Salah satunya kelompok kesenian Kendangers Bandung.
Tahun politik memang jadi salah satu peluang emas bagi para kelompok kesenian. Biasanya banyak partai politik atau calon legislatif, hingga calon kepala daerah yang membutuhka kesenian sebagai media arak – arakan.
Contohnya pada momen pendaftaran bakal calon DPRD. Sejumlah kelompok kesenian dikontrak untuk ikut mengarak bakal calon ke kantor KPU. Termasuk Kelompok Kesenian Kendangers. “Senang tentunya karena dapat order,” jelas Erlan, koordinator Kendangers Bandung.
Erlan menceritakan, kelompoknya itu memang sudah langganan dengan salah satu partai politik di Jawa Barat. Makanya saat momen pendaftaran beberapa waktu lalu ia turut diboyong. “Sering dengan PDIP ini, makanya ini pas daftar kami yang jadi arak – arakanya,” cetusnya.
BACA JUGA : Korban Cipaganti Masih Resah, Eksekusi Putusan MA Belum Jelas!
Erlan mengakui tahun politik memang jadi angin segar bagi seniman atau kelompok kesenian. Kalau momen tahun – tahun biasa tentu yang diandalkan hanyalah event hajatan warga. “Hajatan itu di bulan – bulan tertentu,” imbuhnya.
Setidaknya di tahun politik seperti ini Erlan dan timnya ikut senang. Ikut meramaikan pesta demokrasi. Sekaligus pendapatannya juga ikut meningkat.
Pada masa pendaftaran, kelompok kesenian Erlan sudah mendapat kontrak dari sejumlah partai politik. Sementara itu rangkaian tahapan pesta demokrasi ini juga masih panjang.
Biasanya yang bakal jadi puncak kemeriahan ada di masa kampanye. Dimana parpol, calon legislatif hingga calon kepala daerah banyak melakukan sosialisasi ke masyarakat. Tidak sedikit dari mereka mengajak kelompok kesenian agar acara sosialisasi makin meriah.
Erlan menambahkan, kelompok kesenian yang dipimpinnya itu sudah tumbuh di Bandung sejak 1999 lalu. Ia juga berharap kesenian terus bisa lestari.(son)
