Pria paruh baya itu menuturkan, pelaku melakukan aktivitas mengajar ngaji biasa dari pukul 14.00 hingga 19.00 WIB.
Rumah O yang membuka warung bersebrangan dengan masjid tempat pelaku melancarkan aksi bejatnya.
Kendati demikian, O mengaku baru mengetahui bahwa terdapat aksi pelecehan seksual ketika pelaku hendak dihakimi warga.
“Sempet digebuki dulu, sampai datang dari Polsek sama TNI mengamankan. Sekarang pelaku udah dibawa Polisi,” tutur O.
“Setiap ceramah sering bilang akhirat, tapi dalem hati dan perbuatannya ternyata jauh dari agama,” pungkasnya.