JABARESKPRES – Polda Jawa Barat mengerahkan ratusan personel untuk melakukan pengamanan pada Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang merupakan proyek strategis nasional (PSN) yang saat ini tengah melakukan uji coba.
Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Ibrahim Tompo mengatakan, personel anggota kepolisian ini dikerahkan untuk melakukan pengamanan terhadap jalur kereta Cepat Jakarta Bandung yang sedang melakukan tahap uji coba.
Menurutnya sejauh ini ditemukan warga yang memanfaatkan lahan di bawah proyek kereta cepat untuk beternak lele.
‘’Itu tidak boleh, sebaiknya cari lahan yang aman, masyarakat tidak boleh mendirikan bangunan apa pun di jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), ujar Ibrahim dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu, (21/8).
Menurutnya, kondisi jalur kereta cepat harus clear dan terbebas dari berbagai aktifitas warga. Hal ini dikhawatirkan akan berdampak pada persiapan operasional.
Koordinasi pengamanan ini dilakukan bersama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Sebab uji coba jalur tengan dilakukan.
Pengaman dilakukan dengan mengerahkan ratusan personel yang berasal dari stiap polres yang dilewati jalur itu mulai dari Karawang, Purwakarta, hingga Bandung.
Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat agar pada saat uji coba ini tidak ada gangguan kamtibmas dan kendala teknis lainnya.
‘’Masyarakat harus mendukung proyek nasional tersebut agar kereta cepat pertama di Asia Tenggara itu berjalan tanpa adanya hambatan,’’ ujar nya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar, Iendra Sofyan mengatakan, Pemprov Jawa Barat akan memberikan dukungan penunjang terhadap keberadaan KCJB itu.
Menurutnya, beberapa fasilitas dukungan untuk aksebilitas tengah dipersiapkan dengan melakukan pembenahan jalan SP. Orion—Cihaliung dan peningkatan Jalan Pangkalan di Stasiun KCJB di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Pemerinntah Pemprov Jabar juga sudah merencanakan pembangunan flyover baru di Kota Bandung. Yaitu Flyover Sriwijaya dan Flyover Gatot Subroto.
Sementara untuk dukungan aksesibilitas di wilayah Tegalluar dengan mealkukan pembukaan exit KM 149 akan segera dituntaskan.
Selain pembukaan pintu tol, pembangunan jembatan Cinambo, pembangunan Jalan Cimincrang Selatan akan ditingkatkan.
‘’Ini termasuk penataan akses jalan sekitar stasiun,” tuturnya.